Proyek konstruksi memiliki beberapa tujuan salah satunya adalah kualitas yang akan dihasilkan oleh proyek tersebut berupa bangunan, jalan, jembatan, bendungan dan irigasi, berfokus pada konstruksi gedung yang mempunyai berbagai aspek untuk mewujudkan nilai kualitas yang bagus, hasil yang tidak sesuai dengan rencana dari pengelolaan kualitas menjadi permasalahan yang mendasar dalam proyek konstruksi sehingga dapat berdampak pada waktu dan biaya proyek. Kami menemukan kasus yaitu pengelolaan kualitas mutu dari material yang berantakan baik dari laporannya maupun dari pelaksanaannya. Analisis yang kami gunakan dalam kasus tersebut adalah dengan metode penelitian kuantitatif dengan teknik menganalisis deskriptif dari literature. Mehimpun leteratur yang akan kami gunakan dengan menyesuaikan judul yang kami angkat, kemudian memilah materi yang terdapat pada artikel, jurnal, buku (literature), memnghitung variabel kesamaan dari tiap literatur dan memberikan kesimpulan dari variable tersebut. Dengan nilai analisis yang kita lakukan dapat menghasilkan langkah efektif dalam pengelolaan kualitas proyek dan juga memberikan sudut pandang yang berbeda yaitu pada sudut pandang mahasiswa sehingga dapat menerapkan langkah – langkah yang sekiranya bisa dilakukan untuk mengatasi kualitas pada proyek, dapat memunculkan kebijaka kualitas, tujuan, serta tanggungjawab sehingga proyek dapat untuk mencapai tujuan pada proyek dengan baik dan juga dapat memberikan metode pekerjaan yang efisien dan maksimal.