Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN TINGKAT RESIKO PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN METODE SUGENO DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Huzaimah Huzaimah; Selvy Musdalifah; A Hendra; I Wayan Sudarsana
JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN Vol. 9 No. 1 (2012)
Publisher : Program Studi Matematika, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.106 KB) | DOI: 10.22487/2540766X.2012.v9.i1.7458

Abstract

PENENTUAN TINGKAT RESIKO PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN METODE SUGENO DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Pengaruh Pemberian Tempe terhadap Gambaran Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus L.) Obes Tiwuk Susantiningsih; Evi Kurniawaty; Huzaimah Huzaimah
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2018): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i1.1905

Abstract

Obesitas masih menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Salah satu upaya untuk mengatasi obesitas adalah dengan pemberian tempe karena salah satu kandungannya, Polyunsaturated Fatty Acid(PUFA) berperan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes. Penelitian ini dilakukan menggunakan eksperimental laboratorium. Terdapat 4 kelompok perlakuan, yaitu K˗, K+, P1, dan P2 dengan lama percobaan selama 28 hari. Uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik, yaitu uji Kruskal˗Wallisuntuk menguji pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes dilanjutkan dengan uji Mann˗Whitney untuk mengetahui perbedaan gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) antar kelompok perlakuan.Hasil dari uji Kruskal˗Wallisdidapatkan p=0,000 sehingga pada K˗ tidak terlihat perlemakan hati, sedangkan pada K+ terlihat perlemakan hati (p=0,001), danpada P1 serta P2 terlihat perbaikan derajat perlemakan hati (p=0,027 dan p=0,004). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes.Kata kunci: Gambaran histopatologi hati, obesitas, tempe