Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan pengolahan ikan bandeng tanpa duri pada masyarakat pesisir di Desa Bulucindea Kabupaten Pangkep Sri Udayana Tartar; Zaimar Zaimar; Sitti Nurmiah; Reta Reta
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v4i2.808

Abstract

Ikan bandeng merupakan komoditas perikanan yang mempunyai cita rasa yang spesifik sehingga digemari banyak orang. Namun memiliki kekurangan yaitu mempunyai tulang dan duri yang banyak. Salah satu cara sederhana untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah dengan diversifikasi olahan dalam bentuk ikan bandeng tanpa duri. Olehnya itu tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan kelompok masyarakat melalui pelatihan pengolahan bandeng tanpa duri. Adapun kelompok masyarakat tersebut berlokasi di kawasan pesisir di Desa Bulu Cindea Pangkep. Metode yang diterapkan adalah (i) penyuluhan, (ii) demonstrasi berupa praktek langsung. Sedangkan evaluasi prospek pengembangan usaha menggunakan analisis SWOT. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa metode penyuluhan dan demonstrasi dapat menerapkan teknologi sederhana kepada masyarakat. Hasil praktik pencabutan duri diperoleh bahwa rata-rata masih membutuhkan waktu lebih dari 15 menit per ekor berarti masih dibawah standar yang terampil. Hasil analisis SWOT untuk prospek pengembangan usaha lebih lanjut diperlukan strategi peningkatan keterampilan teknis pelaku usaha, perangkat teknologi peralatan dan sarana yang memadai, pemasaran melalui promosi dan kerjasama dengan mitra usaha atau industri.
Fortifikasi jintan hitam pada minuman sarabba instan Asrin Asrin; Sri Udayana Tartar; Ilham Ahmad; Muhammad Fitri
Agrokompleks Vol 23 No 1 (2023): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i1.512

Abstract

Minuman sarabba merupakan salah satu minuman khas daerah Sulawesi Selatan. Minuman ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pelegah tenggorokan. Untuk meningkatkan manfaat minuman sarabba bagi kesehatan maka perlu dilakukan penambahan bahan alami dalam proses pembuatannya. Salah satu bahan alami yang banyak digunakan sebagai bahan baku atau bahan tambahan pada minuman kesehatan adalah jintan hitam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu perlakuan jintan hitam dan jehe pada minuman sarabba instan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 Faktor pertama yaitu Penambahan jintan hitam (A) terdiri dari 3 taraf A1= 2 persen A2 = 15 persen dan A3 = 1 persen. Faktor kedua yaitu penambahan jahe (B) terdiri 3 taraf B1 = 60 persen, B2 = 40 persen dan B3= 20 persen, etiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan analisis sidik ragam (analysis of variance) menggunakan software SPSS V. 23 Bila hasil dari analisis ragam memperlihatkan pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilakukan uji nilai tengah dengan menggunakan Uji Beda Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik pada penelitian ini adalah penggunaan jahe 60% dan jintan hitam sebanyak 2%. Minuman sarabba instan yang dihasilkan dengan formulasi penggunaan jahe dan jintan hitam tersebut mengandung kadar air 2,3% dan antioksidan 6,6 μg/mL dengan tingkat kesukaan panelis rata-rata 7 atau berada pada taraf sangat suka.
Pemberdayaan wirausaha muda di Kabupaten Pangkep dengan pelatihan teknologi pengolahan Dimsum pelangi ikan bandeng Sri Udayana Tartar; Muhammad Fitri
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i2.481

Abstract

Diversifikasi olahan produk bandeng merupakan upaya untuk mencukupi selera masyarakat dalam mengonsumsi ikan sebagai sumber protein. Salah satu olahan ikan bandeng adalah bandeng tanpa duri dan aplikasi olahannya adalah Dimsum. Produk ini mempunyai cita rasa yang spesifik, digemari banyak orang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan kelompok masyarakat melalui pelatihan pengolahan dimsum ikan bandeng. Kegiatan telah dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 di Inkubator Bisnis Wirausaha Hebat Kota Pangkajene Kabupaten Pangkep. Sasaran utama pengabdian kepada masyarakat ini adalah Wirausaha Muda Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan pembuatan produk Dimsum pelangi. Kegiatan tersebut dilakukan melalui tahapan-tahapan yaitu; survey lokasi kegiatan dan mitra, sosialisasi pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran dalam pengolahan hasil perikanan khususnya dimsum pelangi ikan bandeng bertambah dengan mengikuti kegiatan ini. Pembuatan dimsum ini dengan bahan baku komoditas unggulan Kabupaten Pangkep yaitu ikan bandeng dan memberikan variasi warna dimsum pada kulit yang digunakan dengan penambahan pewarna alami dari tanaman lokal yang ada di Kabupaten Pangkep sebagai inovasi dan keterbaharuan produk yang dihasilkan yaitu dimsum pelangi.