This Author published in this journals
All Journal Biomed Science
Awang Teja Satria
Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BULI-BULI HANGAT PADA DAERAH AKSILA DAN LIPATAN PAHA TERHADAP PENURUNAN DEMAM PASCA IMUNISASI DPT HARI KE-3 PADA BAYI USIA 2-6 BULAN DI DESA WAJAK KABUPATEN MALANG Endah Kusumawati; Awang Teja Satria
Biomed Science Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan pada tahun 2016 di Desa Wajak Kabupaten Malang Selatan, dari 7 ibu yang bayinyamendapatkanimunisasi DPT ada 5 ibu yang kembali memeriksakan bayinya 1 hari setelah imunisasi DPT karena bayinya mengalami demam / panas, dan biasanya untuk menurunkan demam hanya diberi oba tanti piretik (paracetamol). Penelitian yang digunakan Dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pedekatan true experimental designdengan rancangan pretest and posttest two group before after (Sugiyono, 2012). Penelitian ini dilakukan di Desa Wajak Kabupaten Malang Selatan. Waktu penelitian padabulan Januari sampai April 2017. Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang mendapatkan imunisasi, yaitu sebanyak 33 bayi. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 bayi usia 2-6 bulan yang mengalami demam pasca imunisasi DPT. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan uji – t berpasangan. Hasil uji t-tes berpasangan, nilai thitung sebelum dan sesudah perlakuan lebih besar dari nilai ttabel yaitu (8,048 > 12.475). Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antar sebelum dan sesudah diberi perlakuan serta mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penurunan demam pasca imunisasi DPT pada bayi usia 2-6 bulan, yang didukung dengan nilai korelasi (r) 0,6 yang artinya mempunyai pengaruh yang kuat.
HUBUNGAN KONDISI AIR MINUM, TINGKATAN ASUPAN NUTRISI DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI KLINIK MELATI HUSADA PURWODADI KABUPATEN MALANG Awang Teja Satria; Sri Indah
Biomed Science Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan dari Klinik Melati Husada Purwodadi Kabupaten Malang terdapat 34 balita yang menderita diare pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016. Dan berdasarkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan didapatkan 1 ibu yang jarang merebus air minum sebelum dikonsumsi, 2 ibu yang jarang mencuci tangan menggunakan sabun, dan 1 ibu mengatakan bahwa anaknya sering membeli makanan pada pedagang diluar rumah. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross secsional. Penelitian ini akan dilakukan di Klinik Melati Husada Purwodadi Kabupaten Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - April 2016. Sampel yang digunakan adalah seluruh balita sakit diare yang datang ke tempat penelitian. Sampel yang digunakan adalah 34 balita usia 1-5 tahun. Analisa yang digunakan dalam penelitan ini adalah analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisa Rsquare pada X1 (Kondisi Air Minum) sebesar 0,154 (15,4%). Nilai Rsquare pada X2 (Pemberian Nutrisi) sebesar 0,079 (7,9%). Nilai Rsquare pada X3 (Personal Hygiene) sebesar 0,271 (27,1%). Dilihat dari nilai analisa Rsquarevariabel dependent (Y) mempunyai pengaruh yang kuat atau dominan variabel independent adalah X3 (Personal Hygiene) yaitu 0,271 (27,1%)