This Author published in this journals
All Journal Biomed Science
Tri Wiji Lestari
Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH STIMULASI VISUAL, STIMULASI AUDITORI DAN STIMULASI TAKTIL TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 15 BULAN DI RW 02 KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Tri Wiji Lestari; Kun Handayani
Biomed Science Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stimulasi tumbuh kembang pada anak balita merupakan kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar anak tumbuh kembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh orang tua, yang merupakan orang terdekat anak, pengganti ibu atau pengasuh anak, anggota keluarga lain dan orang dewasa lainnya. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak kasar, kemampuan gerak motorik halus,kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruhantara stimulasi visual, stimulasi auditory dan stimulasi taktil terhadap perkembangan anak usia 12 –15 bulan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang balita yang berusia 12 –15 bulan, data diperoleh dengan menggunakan lembar kuesioner selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji statistik regresi linear berganda. Pengaruh masing–masing variable secara sendiri –sendiri nilai thitungsebesar 3.987 maka variabelstimulasi visualberpengaruh secara signifikkan terhadap perkembangan anak usia satu tahunkarena nilai thitunglebih besar dari nilai ttabel = 2.056 sedangkan variabelstimullasi auditoriberpengaruh secara signifikan karena nilai thitung= 5.279dan variabel stimulasi taktiljuga berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan anak usia 12 –15 bulan dapat dilihat dari nilai thitung= 3.727 yang lebih besardari nilai ttabel = 2.056. Sedangkan Indikasi pengaruh variabel stimulasi visual, auditori dan taktil terhadap perkembangan anakusia 12 –15 bulan (Y) sebesar 58,1% dan sisanya 41,9% dipengaruhi oleh faktor lain
PENGARUH PEMBERIAN KOPI MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA MENOPAUSE DI DESA GEDOK KULON Tri Wiji Lestari; Winarni Winarni
Biomed Science Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause. Wanita yang belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL).Perubahan hormonal setelah menopause dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung, kanker dan osteoporosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan obat herbal yaitu buah mengkudu yang diolah dalam bentuk kopi terhadap penurunan tekanan darah pada wanita menopause tersebut. Desain penelitian ini menggunakan eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua wanita menopause di Desa Semen Pinggir Kabupaten Bojonegoro. Sampel berjumlah 30 orang wanita menopause dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diolah dengan menggunakan uji T-test, Untuk mempermudah dan menjaga validitas hasil analisis, maka seluruh proses analisis menggunakan alat bantu komputer SPSS (Statistical Program for Sosial Science) for window. Dari hasil penelitian 30 wanita menopause, diperoleh tekanan darahsistol yang turun adalah 83,37%, tetap 10% dan naik 6,67%. Sedangkan pada tekanan darah diastol mengalami penurunan sebesar 63,33%, tetap 36,67% dan tidak didapatkan kenaikan tekanan darah diastole. Dari uji statistik dengan t-test menghasilkan thitung sistol sebesar 4,032. Sedangkan beda antara tekanan darah diastol sebelum dan sesudah pemberian, menghasilkan thitung sebesar 3,971 dengan df 58 dan α =0,05. Dari df dan α tersebut, maka nilai ttabel dapat ditentukan yaitu 2,042. Dapat disimpulkan dari dua perhitungan tersebut apabila thitung> ttabel (sistol = 4,032>2,042 dan diastol = 3,971>2,042), maka H1 diterima yang berarti ada pengaruh pemberian kopi mengkudu (Morinda Citrifolia) terhadap tekanan darah pada wanita menopause yang mengalami hipertensi