Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 03Agustus 2020 di dapatkan data dari bulan Mei-Agustus berjumlah 221 persalinan. Dari data tersebut diperoleh 32 ibu bersalin mengalami KPD, Usia terbanyak yang mengalami KPD yaitu uisa 20-35 berjumlah 23 orang, usia35 berjumlah 5 orang, usia20 berjumlah 4 orang dan paritas ibu terbanyak yang mengalami KPD adalah Multipara sebanyak 14 orang, primipara sebanyak 11 orang dan grandemulti para sebanyak 7 orang. Ketuban Pecah Dini adalah pecah nya selaput ketuban sebelum adanya pembukaan atau tanda-tanda persalinan.Metode pengambilan sampel adalah secara total sampling, waktu penelitian bulan agustus sampai september 2020, populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 orang, Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32orang ibu bersalin yang mengalami ketuban pecahdini. Analisis data menggunakan linear berganda.Hasil penelitian membukti kan adanya hubungan an tara usia dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini yang dibuktikan dengan Thitungusia (X1) 2.146 dari Ttabel yaitu 2.045. Sedangkan untuk Thitung paritas(X2) 5.640 dari Ttabel yaitu2.045 yang memiliki arti adanya hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini.