This Author published in this journals
All Journal Biomed Science
Vivin Yuni Astutik
Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN NUTRISI IBU HAMIL DENGAN RESIKO TERJADINYA KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL TM II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUREN Vivin Yuni Astutik; Ika Winarningrum
Biomed Science Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan di mana ibu hamil mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. Resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan di mana seseorang mempunyai kecenderungan menderita KEK. Seseorang dikatakan menderita risiko KEK bilamana LILA (Lingkar Lengan Atas) ttabel yaitu 0,724 ttabel yaitu (4,018) >(2,045) yang berarti ada hubungan yang signifikan terhadap Resiko Terjadinya Kekurangan Energi Kronis. Nilai Fhitung> Ftabel yaitu 4,018 > 2,045 yang berartinya adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Tinngi Badan (X1) dan Nutrisi ibu hamil (X2) dengan Resiko terjadinya Kekurangan Energi Kronis(Y). Dengan nilai Rsquare sebesar 0,377 yang artinya bahwa variabel bebas Tinggi Badan(X1) dan Nutrisi Ibu Hamil (X2) memiliki hubungan terhadap Resiko Terjadinya Kekurangan EnerginKronis (Y) sebesar 37,7% sedangkan 62,3% lainnya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Yang lebiih dominan dari kedua variabel bebas tersebut adalah variabel X2 (Nutrisi Ibu hamil) yang dapat dilihat dari nilai thitung (4,018) > ttabel (2,045)
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PROSES PERSALINAN DI PUSTU TLOGOREJO DESA WAJAK KAB. MALANG Vivin Yuni Astutik; Sri Suryaningsih
Biomed Science Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari merupakan sarana yang penting untuk menjalin suatu hubungan dengan orang lain. Komunikasi terapeutik merupakan kemampuan atau keterampilan bidan dalam membantu pasien menyesuaikan diri dengan stress yang dihadapi, mengatasi gangguan psikologis, dan menjalin komunikasi dengan orang lain. Suatu komunikasi yang hendak dilaksanakan dengan kesadaran, memiliki tujuan dan terfokus untuk perkembangan kesembuhan pasien merupakan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik cenderung kepada komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik dan dukungan keluarga terhadap proses kelancaran persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan memberikan perlakuan, kuisioner, wawancara, dan observasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara sampling jenuh dan analisa data menggunakan uji T. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi terapeutik (X1) yaitu Thitung>Ttabel(0,05) dimana (X1) sebesar (7,001>3,057) Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara komuniksi terapeutik terhadap proses kelancaran persalinan (Y). Hasil analisis dukungan keluarga (X2) (7,800>3,057). Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap peruses kelancaran persalinan (Y).
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA 0 SAMPAI 6 BULAN DI RT 02 RW 03 GEDOK WETAN KABUPATEN MALANG Vivin Yuni Astutik; dr. Herry Wibowo
Biomed Science Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan dan permasalahan yang didapatkan oleh peniliti maka peneliti akan mengajarkan kepada ibu-ibu mengenai pembelajaran perawatan payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual dan metode demonstrasi dalam pembelajaran perawatan payudara pada ibu yang mempunyai anak usia 0 sampai 6 bulan. Perawatan payudara yang dilakukan dengan benar dan teratur akan memudahkan si baby mengkonsumsi ASI. Populasi yang digunakan mengambil data ibu sebanyak 45 orang metode pengambilan sampel adalah secara random sampling diambil 33 orang dibagi 3 kelompok. Kelompok 1 yang menggunakan metode demonstrasi, kelompok 2 menggunakan media audio visual, kelompok 3 kelompok kontrol. Desain penelitian adalah Penelitian Eksperimental dengan cara membandingkan perawatan payudara pada ibu yang menggunakan metode monstrasi dan ibu yang menggunakan media audio visual. Pengolahan data dengan uji analisis T Test. Hasil penelitian diketahui dari 10 variabel yang diobservasi pada ke tiga kelompok yang variabel tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan yaitu mengkompres payudara thitung2.493, kedua telapak tangan diletakkan di tengah di antara kedua payudara thitung7.778, Kedua Telapak tangan ditarik ke atas thitung6.708, kedua tangan melepaskan payudara thitung2.936, mengurut payudara dari pangkal payudara ke arah puting memakai genggaman tangan atau ruas – ruas jari thitung 6.364, Tangan kanan menyangga payudara kanan, kemudian sisi ulnar tangan kiri mengurut payudara thitung 6.708, Membasuh payudara dengan air hangat dan air dinginthitung 3.195, Merangsang puting susu dengan waslap / handuk kering thitung4.781, sudah pernah melakukan perawatan payudara sebelumnya, thitung 3.872, ibu dapat memodifikasi tanpa mengurangi kebenaran dalam melakukan perawatan payudara thitung 3.368. dengan uji analisis T Test menunjukan thitung≥t0,052.201 berarti menunjukkan ada perbedaan pada ibu yang menggunakan metode demonstrasi dan media audio visual
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG Vivin Yuni Astutik; Eni Ratih
Biomed Science Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar adalah suatu keinginan untuk mendapatkan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman-pengalaman tertentu. Minat belajar besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar, sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang di minati nya. Sebaliknya tanpa minat sesorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar pemeriksaan fisik di laboratorium pada mahasiswa semester II di Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara. Penelitian ini jenis deskriptif dengan total populasi 40 responden dan sampel 34 responden mahasiswa Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari-April 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa Variabel lingkungan (X1), motivasi(x2), tenaga pendidik (x3), fasilitas (x4) berpengaruh signifikan terhadap variabel minat belajar (Y), hal ini dibuktikan dengan adanya nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel yaitu 13,972> 2,701. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Semakin baik lingkungan, motivasi, tenaga pendidik, fasilitas maka semakin tinggi pula minat belajar yang timbul pada mahasiswa tersebut begitu juga sebaliknya
PERBEDAAN ANTARA PEMBERIAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH, PRESENTASI DAN RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 0-11 BULAN Sri Handayani; Vivin Yuni Astutik
Biomed Science Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pengajaran yaitu suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Pencapaian prestasi belajar yang kurang maksimal dikarenakan pembelajaran yang berlangsung terlalu pasif. Terlihat bahwa pembelajaran cenderung berpusat pada guru (teacher centered), sehingga siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan awal yang dimiliki. Ternyata ketika guru menyampaikan materi pada pelajaran teori, guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode konvensional, guru kurang dapat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran ini Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Perbedaan antara pemberian metode pembelajaran ceramah, presentasi dan resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa semester III tentang imunisasi dasar pada bayi usia 0-11 bulan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan tes tulis dan observasi dengan populasi 68 mahasiswa asrama dan sampel yang diambil berjumlah 45 Responden dengan simple random sampling. Data ini diolah menggunakan T-test. Dari hasil penelitian diperoleh hasil belajar mahasiswa yaitu metode resitasi memiliki rata-rata lebih tinggi dari ceramah dan presentasi. Dari uji statistik dengan T-test diperoleh t hitung pada ranah kognitif metode presentasi 28.831, ceramah 20.579 dan resitasi 34.013 yang lebih besar daripada t tabel 3.605. sehingga t hitung>t tabel (28.831>3.605 dan 20.579>3.605 serta 34.013>3.605). Dari pengolahan data dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan antara pemberian metode pembelajaran ceramah, presentasi dan resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa semester III tentang imunisasi dasar pada bayi usia 0-11 bulan