This Author published in this journals
All Journal Biomed Science
Noor Lianti Megasari
Program Studi Diploma 3 Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN MENGENAI PERBEDAAN KARAKTERISTIK WANITA DITINJAU DARI TOPOGRAFI TEMPAT TINGGAL DI KABUPATEN MALANG Noor Lianti Megasari; Silvia Nike Saputri
Biomed Science Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gejala-gejala menopause tidak dialami oleh semua wanita. Suatu penelitian yang dilakukan di London yang mencakup 638 wanita yang berusia antara 45 dan 54 tahun, mereka membagi kelompok mulai dari yang masih menstruasi sampai yang periode menstruasinya telah berhenti selama lebih dari 9 bulan. Wanita itu kemudian diminta melaporkan 8 gejala hot flushes, keringat malam, nyeri kepala, pening, insomnia, depresi dan peningkatan berat badan. Hasilnya hampir separuh (49,8%) melaporkan hot flushes, sedangkan 35 sampai 50% melaporkan gejala lain dan 8,5% tidak ada gejala (Wijaya Kusuma, 1999). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental adalah suatu rancangan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu terhadap suatu variabel. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Malang yang merupakan suatu daerah di Jawa Timur .Peneliti memilih tempat tersebut dengan pertimbangan waktu, biaya serta untuk memudahkan pengendalian dan mengembangkan kuesioner.Penelitian dilakukan mulai tanggal 9 Oktober 2014 – 9 Maret 2015. Populasi adalah objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik atau sifat tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipeajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Notoatmodjo, 2005).Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia 45 tahun yang tinggal di daerah lereng gunung, daerah pesisir pantai, dan daerah daratan rendah yang ada di Kabupaten Malang. Untuk menganalisa data dalam penelitian ini digunakan pendekatan model analisis varians klasifikasi satu arah. Hasil dari penelitian ini dari analisis ragam memperlihatkan bahwa ketiga kelompok yang dicoba terdapat perbedaan yang signifikan. Kondisi tersebut dapat dilihat dari Fhitung 11,48 lebih besar dari F 0.05 sebesar 2,98. Dengan kata lain wanita menopause usia 45 tahun di lereng gunung, pesisir pantai, dan daratan rendah sebelum diberikan perlakuan belum menunjukkan perbedaan yang signifikan
STUDI TENTANG PEMBERIAN PARE, JINTAN HITAM DAN JUS SEMANGKA TERHADAP KONDISI ASI DI DESA PANDANREJO KECAMATAN WAGIR Noor Lianti Megasari; Silvia Nike Saputri
Biomed Science Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2007 hanya 10% bayi yang memperoleh ASI pada haripertama, yang diberikan ASI kurang dari 2 bulan sebanyak 73%, yang diberikan ASI 2 sampai 3 bulan sebanyak 53% yang diberikan ASI 4 sampai 5bulan sebanyak 20% dan menyusui eksklusif sampai usia 6 bulan sebanyak49% (WHO, 2007). Sebanyak 3,7% bayi di Indonesia disusui dalam 1 jam pertama setelah kelahiran, dan angka kematian bayi masih relatif tinggi yaitu 35 per 100 kelahiran hidup yang diantaranya disebabkan oleh hipotermi, kurang gizi daninfeksi. Angka pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih rendah yaituhanya 7,8%. (SDKI, 2007). Pemberian pare, jintan hitam dan semangka mengandung zat aktif alami yang dapat memperbanyak produksi ASI pada ibu menyusui. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pare, jintan hitam dan jus semangka untuk meningkatkan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post pada ibu post partum hari ke-1. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik random sampling. Jumlah total responden 30 ibu post partum yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu; 10 orang diberikan pare, 10 orang yang lain diberikan jintan sedangkan 10 orang terakhir diberikan buah semangka. Uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Berdasarkan penelitian yang dilakukan yaitu didapatkan hasil yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Pemberian Pare, Jintan Hitam dan Jus Semangka Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu Primipara Postpartum H-1 pada variabel volume ASI pada hari ke-10, didapatkan tiga kelompok terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini didukung dengan melihat analisis ragam yang memperlihatkan bahwa ketiga kelompok yang dicoba terdapat perbedaan yang signifikan Kondisi tersebut dapat dilihat dari Fhitung yaitu 13,61> F0,05 sebesar 3,35. Dengan kata lain volume ASI pada hari ke-10 menunjukan perbedaan signifikan (α = 0,05)