This Author published in this journals
All Journal Biomed Science
Vivin Yuni Astutik
Program Studi Kebidanan Universitas Tribhuwana Tungdewi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI TENTANG KONDISI KETUBAN DAN UMUR KEHAMILAN DENGAN RESIKO TERJADINYA ASFIKSIA NEONATORUM Vivin Yuni Astutik; Nisai Daramita
Biomed Science Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kondisi ketuban dan umur kehamilan dengan resiko terjadinya asfIksia neonatorum. Berdasarkan studi penelitian yang peneliti lakukan pada bulan oktober 2020 di dapatkan data bulan Juli-agustus 2020 berjumlah 102 persalinan. Dari data tersebut diperoleh 32 bayi yang mengalami asfiksia. Dari 32 bayi tersebut, 24 diantaranya mengalami asfiksia karena pecahnya ketuban lebih dari 12 jam. Dan 8 diantaranya mengalami asfiksia karena persalinannya pada usia kehamilan 37 minggu. Asfiksia adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernapas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan makin meningkatkan CO2  yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut.   Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode pengampilan sampel adalah secara total sampling, tempat dan waktu penelitian ini dilakukan di RS. Karitas. Waktu penelitian Januari - Maret 2021, populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang . Analisa data menggunakan regresi linear berganda.   Hasil penelitian membuktikan adanya hubungan antara lama pecahnya ketuban dengan resiko terjadinya asfiksia yang dibuktikan dengan Thitung (X1) 4.939 dari Ttabel yaitu 2.045. Sedangkan untuk Thitung  usia kehamilan (X2) 3,956dari Ttabel yaitu 2.045 yang memiliki arti adanya hubungan yang signifikan antara usia kehamilan saat lahir dengan resiko terjadinya asfiksia neonatorum.