HERU SULASTOMO
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Left Ventricular Hypertrophy dan Fungsi Ginjal pada Penderita Hipertensi HERU SULASTOMO; FADLAN AKHYAR FAUZI; RATNA KUSUMAWATI
Smart Medical Journal Vol 1, No 2 (2018): Smart Medical Journal
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.989 KB) | DOI: 10.13057/smj.v1i2.28712

Abstract

Introduction: Chronic hypertension can cause complication such as left ventricular hypertrophy (LVH).  LVH can lead renal artery vasoconstriction, impaire blood perfusion to glomerulus and change glomerulus filtration coeficient. The aim of this study was tocompare kidney function between hypertensive patient with LVH and without LVHMethods: This was a case control study that conducted at Dr. Moewardi GeneralHospital Surakarta. All subjects has been diagnosed as hypertension more than 5 years.The diagnosis of LVH was based on electrocardiography (ECG) result. Kidney functionwas assessed based on serum ureum, creatinin, and uric acid  levels.Results: The subject of this study was 26 hypertension patients with LVH and 13hypertension patients without LVH. Serum ureum level in patients with LVH was higherthan hypertension patients without LVH(24.92 ± 7.99 Vs 32.33±9.91, p= 0.004). Serumuric acid level in hypertension patients with LVH was higher compare to hypertensionpatients without LVH as well (5.26 ± 1.15 Vs 6.98 ± 1.83, p= 0.029). Whereas serumcreatinine levels were not significantly different between two groups of subjects.  Sulastomo et.al., Left Ventricular Hypertrophy dan Fungsi Ginjal pada Penderita Hipertensi Conclusion: : Serum ureum and uric acid levels in hypertensive subjects with LVH arehigher than subjects without LVH. There is no difference between serum creatinin level inhypertensive subject with LVH and without LVH.
Edukasi Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular di Masa Pandemi COVID-19 Ratna Kusumawati; Heru Sulastomo; Dono Indarto; Sinu Andhi Jusup; Setyo Sri Rahardjo; Niniek Purwaningtyas; Tri Nugraha Susilawati; Yuliana Heri Suselo; Sri Wulandari
Smart Society Empowerment Journal Vol 3, No 1 (2023): Maret
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ssej.v3i1.70327

Abstract

Pendahuluan: Jumlah kasus penyakit kardiovaskular (PKV) di dunia menunjukkan kecenderungan meningkat termasuk di Indonesia. Kabupaten Sukoharjo di Jawa Tengah melaporkan adanya peningkatan penyakit hipertensi dan diabetes mellitus (DM) yang menjadi faktor risiko penting PKV. Penyakit hipertensi dan DM merupakan penyakit penyerta utama pada kasus coronavirus disease 2019 (COVID-19) sehingga dapat memperburuk gejala dan menyebabkan kematian. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi tentang pencegahan dan deteksi dini PKV di wilayah Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah di masa pandemi COVID-19.Metode: Kegiatan pengabdian dilaksanakan di RT 03 RW 02 desa Gowongan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Metode pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan pengukuran denyut nadi latihan, talk show  mengenai pencegahan dan deteksi dini PKV serta pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah.Hasil dan pembahasan: Hasil kegiatan pengabdian ini peserta mendapatkan informasi yang valid mengenai pencegahan dan deteksi dini PKV. Selain itu, kegiatan ini menstimulasi keperdulian peserta untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini melalui pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Hasil lain yang didapatkan adalah peserta dapat melakukan pengukuran denyut nadi latihan secara mandiri untuk mengoptimalkan olahraga yang dilakukan.Kesimpulan: Edukasi pencegahan dan deteksi dini PKV kepada masyarakat talkshow, pelatihan dan layanan kesehatan telah terlaksana dengan baik. Kegiatan ini dapat memberikan informasi valid kepada masyarakat dan memacu keperdulian masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini PKV.