I Wayan Sukarma
Kearifan lokal seni budaya dan pendidikan berbasis banjar merupakan dua satuan konsep yang mengacu pada komunitas. Pengembangan kearifan lokal tentang seni berbasis budaya melalui pendidikan berbasis komunitas banjar di Bali. Pengembangan semacam ini

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL SENI BUDAYA MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS BANJAR DI BALI I Wayan Sukarma
-
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.84 KB)

Abstract

Kearifan lokal seni budaya dan pendidikan berbasis banjar merupakan dua satuan konsep yang mengacu pada komunitas. Pengembangan kearifan lokal tentang seni berbasis budaya melalui pendidikan berbasis komunitas banjar di Bali. Pengembangan semacam ini dimungkinkan karena banjar memiliki peran ganda, yaitu pakraman dan pasraman dalam kerangka tri hita karana. Banjar sebagai pakraman mengatur aktivitas sosial budaya, sedangkan sebagai pasraman mengatur aktivitas pendidikan. Pendidikan seni budaya sebagai upaya pengembangan kearifan lokal berlangsung dalam sekaa-sekaa kesenian berlandaskan prinsip ngayah. Prinsip yang menjadi intisari yadnya ini meletakkan aktivitas seni dan budaya sebagai pengabdian kepada alam, pelayanan kepada sesama, dan persembahan kepada Tuhan.