This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Puzzle Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah di TK At Taqwa Mekarsari Cimahi Erni Yuniati
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2018
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.721 KB) | DOI: 10.32763/juke.v11i2.55

Abstract

Menurut WHO, 5-25% anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan motorik halus. Perkembangan motorik halus anak salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan alat permainan edukatif. Terdapat jenis permainan edukatif yang digunakan dalam menstimulus perkembangan motorik halus anak diantaranya adalah puzzle. Namun sayangnya dilapangan, kegiatan yang dapat menstimulus perkembangan motorik halus anak masih belum dilakukan dengan adekuat, dalam hal ini frekuensinya masih kurang dari yang digunakan. Sehingga perkembangan motorik halus anak menjadi kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat permainan edukatif jenis puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak at Taqwa Mekarsari, Cimahi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experiment design dengan rancangan pretest dan posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 17 responden kelompok intervensi permainan edukatif jenis puzzle. Cara pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dengan cara observasi. Penilaian menggunakan lembar instrumen DENVER II yang diambil aspek pengukuran motorik halus. Analisa data yang digunakan adalah uji t 2 sampel dependen dan uji t 2 sampel independen untuk bivariat. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh intervensi permainan edukatif jenis puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Berdasarkan hasil penelitian, untuk menstimulus perkembangan motorik halus anak, agar dilakukan dengan menambah frekuensi permainan, dapat menggunakan puzzle.
Puzzle mempengaruhi perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah di TK At Taqwa Mekarsari CimahiM Erni Yuniati
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Juni 2018
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.077 KB) | DOI: 10.32763/juke.v11i1.85

Abstract

Menurut WHO, 5-25% anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan motorik halus. Perkembangan motorik halus anak salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan alat permainan edukatif. Terdapat jenis permainan edukatif yang digunakan dalam menstimulus perkembangan motorik halus anak diantaranya adalah puzzle. Namun sayangnya dilapangan, kegiatan yang dapat menstimulus perkembangan motorik halus anak masih belum dilakukan dengan adekuat, dalam hal ini frekuensinya masih kurang dari yang digunakan. Sehingga perkembangan motorik halus anak menjadi kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat permainan edukatif jenis puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak at Taqwa Mekarsari, Cimahi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experiment design dengan rancangan pretest dan posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 17 responden kelompok intervensi permainan edukatif jenis puzzle. Cara pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dengan cara observasi. Penilaian menggunakan lembar instrumen DENVER II yang diambil aspek pengukuran motorik halus. Analisa data yang digunakan adalah uji t 2 sampel dependen dan uji t 2 sampel independen untuk bivariat. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh intervensi permainan edukatif jenis puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Berdasarkan hasil penelitian, untuk menstimulus perkembangan motorik halus anak, agar dilakukan dengan menambah frekuensi permainan, dapat menggunakan puzzle.