Cecep Anwar HF Sentosa
Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGATASI KESULITAN MAHASISWA KETIKA MELAKUKAN PEMBUKTIAN MATEMATIS FORMAL Sentosa, Cecep Anwar HF
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 18, No 2 (2013): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v18i2.3

Abstract

Melakukan pembuktian matematis formal merupakan hal yang sentral dalam matematika. Ketika seseorang mempunyai dugaan tentang suatu hal, salah satu cara yang paling tepat untuk meyakinkan bahwa hal tersebut benar adalah dengan melakukan pembuktian matematis yang sah. Proses mendefinisikan pembuktian ini berkembang dari masa ke masa sesuai dengan perkembangan jaman. Walaupun belum ada konsensus yang disepakati oleh matematikawan secara keseluruhan tentang apa itu bukti matematis formal, namun proses membuktikan ini merupakan suatu masalah tersendiri ketika bukti matematis dikenalkan saat pembelajaran berlangsung. Kesulitan ini terjadi tidak hanya pada mahasiswa tingkat pertama perkuliahan, namun ternyata mahasiswa program yang lebih tinggi (pascasarjana) pun mengalami kesulitan dalam membuktikan walaupun dengan porsi yang lebih kecil. Jika ditelusuri proses berpikir pembuktian matematikawan ternyata sangat berbeda dengan alur berpikir yang disajikan pada buku-buku teks matematika saat ini. Sehingga terdapat masalah ketika mahasiswa melakukan proses pembuktian. Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan pembuktian matematis secara komprehensif dimulai dari sejarah pembuktian sampai dengan masa kini, dan mengeksplorasi kesulitan-kesulitan pembuktian yang telah diteliti oleh para peneliti. Tulisan ini pun mencoba untuk mendiskusikan suatu cara yang paling baik yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan ketika mahasiswa dihadapkan pada proses membuktikan. Dimulai dari aspek kognitif, afektif, dan commognition.Kata Kunci: afektif, aspek kognitif, bukti formal, commognition