Ismail Hasan Ismail
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Asuh Orang Tua Yang Otoriter Dalam Keluarga (Dampak Perkembangan Perilaku Anak Di Desa Kaloling kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai) Ismail Hasan Ismail
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.267

Abstract

Orang tua merupakan pendidik utama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mulai menerima pendidikan.Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Keluarga adalah tempat pengasuhan alami yang melindungi anak yang baru tumbuh dan merawatnya, serta mengembangkan fisik, akal, dan spiritualitasnya.Dalam naungan keluarga, perasaan cinta, empati, dan solidaritas berpadu dan menyatu. Anak-anak pun akan bertabiat dengan tabiat yang biasa dilekati sepanjang hidupnya.Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuhdan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yangmenghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.
Bimbingan Dan Konseling Islam (Aplikasi Terapi Gerakan Shalat dalam Bentuk Gerakan Relaksasi untuk Mengurangi Kecemasan) Ismail Hasan Ismail
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.268

Abstract

Tulisan ini untuk menggambarkan penerapan dan pengaruh bimbingan dan konseling melalui terapi relaksasi gerakan shalat untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi ujian. Adapun Kesimpulan tulisan ini adalah sikap rileks dan santai siswa dalam menghadapi ujian merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan. Sikap tersebut tidak menunjukkan adanya kecemasan dalam menghadapi ujian. Perasaan yang tidak menyenangkan ini umumnya menimbulkan gejala-gejala fisiologis dan gejala-gejala psikologis Terapi gerakan shalat dengan menekankan tujuh gerakan inti shalat yang kemudian dieksplor untuk merelaksasi otot kita yakni berdiri tegak, takbiratul ihram, rukuk, i`tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, dan i`tidal dilanjut salam. Hal ini terbukti dengan relaksasi otot melalui terapi gerakan shalat yang diberikan dalam penelitian ini terbukti mampu menghasilkan perubahan yang signifikan terhadap kecemasan.