Amir Hamzah Amir
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Metode Terapi Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.282

Abstract

Metode terapi Agama bagi anak remaja putus sekolah dilakukan dengan cara Langsung nasihat, diberikan penjelasan dan keterangan yang rasional tentang kaidah-kaidah yang berhubungan dengan agama islam, setiap masalah dijelaskan secara analisa yang tepat disertai manfaat dan hikmanya dalam kehidupan anak masa sekarang dan masa yang akan datang. Petunjuk dan penjelasan tentang berbagai hal yang baik, bermanfaat serta hal yang buruk, Semua organ tubuh menjadi lesu, tidak berdaya dan akan tanpak seperti orang bodoh. Pada akhirnya cenderung untuk melamun melakukan perbuatan yang tidak baik. Sebaliknya, orang yang giat bekerja, berjuang dengan ulet untuk mencapai cita-cita yang diingkinkannya, cenderung untuk tidak memunyai waktu merenungi perbuatan-perbuatan yang jahat.
Tantangan dan Urgensi Keilmuan Dakwah Kontemporer (Tinjauan Sejarah Perkembangan Ilmu Dakwah) Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.283

Abstract

Dakwah dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat ditandai dengan maraknya aktivitas dakwah di berbagai media sosial. Aktivitas dakwah kontemporer tersebut dilakukan oleh ragam kalangan baik yang punya latar belakang pendidikan dakwah ataupun yang hanya belajar otodidak untuk berdakwah. Mengkaji efektivitas dakwah kontemporer menghadirkan pemikiran tentang pentingnya pemahaman tentang keilmuan dakwah sebagai salah satu faktor pendukung terwujudnya efektivitas dakwah. Pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan dakwah merupakan langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan dakwah yang efektif dan efisien. Kajian keilmuan dakwah memungkinkan seorang dai atau lembaga dakwah melakukan desain dakwah dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai aspek yang melingkupi aktivitas dakwah
Gerakan dan Dakwah Islam (Peran Murji’ah dalam Membangun Peradaban Islam) Amir Hamzah Amir; Asriadi Asriadi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v6i1.375

Abstract

Murji’ah adalah golongan ketidak setujuan dengan pendapat kaum Khawarij, yang menghukumi kafir orang-orang yang melakukan dan menyetujui tahkim. Ajaran pokok murji’ah pada dasarnya bersumber dari gagasan atau doktrin irja yang diaplikasikan dalam banyak persoalan, baik politik maupun teologis. Aliran Murji’ah mengalami perkembangan, yaitu dengan terbagi menjadi sub-sekte yang kecil-kecil. Hal itu dikarenakan perbedaan pendapat yang bersifat internal tentang permasalahan-permasalahan yang muncul. Di bidang politik, doktrin irja diimplementasikan dengan sikap politik netral atau nonblok, yang hampir selalu diekspresikan dengan sikap diam. Golongan Murji’ah dibagi kedalam dua kelompok besar yaitu golongan moderat dan ekstrim sehinggga murjiah dianggap memiliki peran dalam permbangnan peradaban islam.
Kaidah Mubhama>t dalam Memahami Al-Qur’an Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.377

Abstract

Uraian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengulas dan menegaskan kembali urgensitas kaidah-kaidah tafsir dalam menginterpretasi kalam ilahi. Hal demikian dimaksudkan agar seorang mufasir terhindar dari pemahaman menyimpang ketika melakukan interaksi intensif terhadap firman-Nya. Selain itu, kajian ini menambah pula wawasan ragam kaidah dalam diskursus tafsir, baik klasik maupun kontemporer. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang mengemukakan ulasan-ulasan dasar mengenai kaidah-kaidah tafsir, terkhusus kaidah mubhamat. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan sebuah pemahaman baru tentang komprehensifitas tafsir di antaranya berangkat dari keahliaan mufasir mengaplikasikan kaidah mubhamat.
EKSISTENSI KECENDERUNGAN MEMILIKI DALAM ISLAM Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 2 (2021): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.774

Abstract

Humans as a bearing creature have a veriety of potential and tendency in it self that is a fitrah human. One of the laeries owned almost all human beings are a nature tendency like towards worldly like, treasure, thornes, couples, and families. This part of the nature of the human God who gives to them. According to the Koran, Alloh is the absolute owner of wealth. Wealth as private asset is intended for direct human character and attitude to look for, own, and use it on the right path. Wealth as belonging together meant that all humans have the opportunity to look for wealth, no one is given the right to strict circulation of wealth in the human environment and in every one’s wealth there are parts of others. The method used in this journal is descriptive that presents a description is and more profound analysis because the object of review is only in verses then the appropriate approach is the Tafsir Maudhu’i. Function of wealth as a provision for worship, support life, as aztest of faith, the support to be a leader, and one of the jewelry of life. Obtaining wealth should not be by way of vanity, its use must be balanced, the management must be careful, honest, sincere, and transparent and able to provide benefits to the community. Therefore it is necessary to have rules that regulate human needs so as not to violate and control the rights of others, especially related to property and ownership in islam.
Metode Terapi Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.282

Abstract

Metode terapi Agama bagi anak remaja putus sekolah dilakukan dengan cara Langsung nasihat, diberikan penjelasan dan keterangan yang rasional tentang kaidah-kaidah yang berhubungan dengan agama islam, setiap masalah dijelaskan secara analisa yang tepat disertai manfaat dan hikmanya dalam kehidupan anak masa sekarang dan masa yang akan datang. Petunjuk dan penjelasan tentang berbagai hal yang baik, bermanfaat serta hal yang buruk, Semua organ tubuh menjadi lesu, tidak berdaya dan akan tanpak seperti orang bodoh. Pada akhirnya cenderung untuk melamun melakukan perbuatan yang tidak baik. Sebaliknya, orang yang giat bekerja, berjuang dengan ulet untuk mencapai cita-cita yang diingkinkannya, cenderung untuk tidak memunyai waktu merenungi perbuatan-perbuatan yang jahat.
Tantangan dan Urgensi Keilmuan Dakwah Kontemporer (Tinjauan Sejarah Perkembangan Ilmu Dakwah) Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.283

Abstract

Dakwah dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat ditandai dengan maraknya aktivitas dakwah di berbagai media sosial. Aktivitas dakwah kontemporer tersebut dilakukan oleh ragam kalangan baik yang punya latar belakang pendidikan dakwah ataupun yang hanya belajar otodidak untuk berdakwah. Mengkaji efektivitas dakwah kontemporer menghadirkan pemikiran tentang pentingnya pemahaman tentang keilmuan dakwah sebagai salah satu faktor pendukung terwujudnya efektivitas dakwah. Pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan dakwah merupakan langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan dakwah yang efektif dan efisien. Kajian keilmuan dakwah memungkinkan seorang dai atau lembaga dakwah melakukan desain dakwah dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai aspek yang melingkupi aktivitas dakwah
Gerakan dan Dakwah Islam (Peran Murji’ah dalam Membangun Peradaban Islam) Amir Hamzah Amir; Asriadi Asriadi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v6i1.375

Abstract

Murji’ah adalah golongan ketidak setujuan dengan pendapat kaum Khawarij, yang menghukumi kafir orang-orang yang melakukan dan menyetujui tahkim. Ajaran pokok murji’ah pada dasarnya bersumber dari gagasan atau doktrin irja yang diaplikasikan dalam banyak persoalan, baik politik maupun teologis. Aliran Murji’ah mengalami perkembangan, yaitu dengan terbagi menjadi sub-sekte yang kecil-kecil. Hal itu dikarenakan perbedaan pendapat yang bersifat internal tentang permasalahan-permasalahan yang muncul. Di bidang politik, doktrin irja diimplementasikan dengan sikap politik netral atau nonblok, yang hampir selalu diekspresikan dengan sikap diam. Golongan Murji’ah dibagi kedalam dua kelompok besar yaitu golongan moderat dan ekstrim sehinggga murjiah dianggap memiliki peran dalam permbangnan peradaban islam.
Kaidah Mubhama>t dalam Memahami Al-Qur’an Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.377

Abstract

Uraian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengulas dan menegaskan kembali urgensitas kaidah-kaidah tafsir dalam menginterpretasi kalam ilahi. Hal demikian dimaksudkan agar seorang mufasir terhindar dari pemahaman menyimpang ketika melakukan interaksi intensif terhadap firman-Nya. Selain itu, kajian ini menambah pula wawasan ragam kaidah dalam diskursus tafsir, baik klasik maupun kontemporer. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang mengemukakan ulasan-ulasan dasar mengenai kaidah-kaidah tafsir, terkhusus kaidah mubhamat. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan sebuah pemahaman baru tentang komprehensifitas tafsir di antaranya berangkat dari keahliaan mufasir mengaplikasikan kaidah mubhamat.
EKSISTENSI KECENDERUNGAN MEMILIKI DALAM ISLAM Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 2 (2021): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.774

Abstract

Humans as a bearing creature have a veriety of potential and tendency in it self that is a fitrah human. One of the laeries owned almost all human beings are a nature tendency like towards worldly like, treasure, thornes, couples, and families. This part of the nature of the human God who gives to them. According to the Koran, Alloh is the absolute owner of wealth. Wealth as private asset is intended for direct human character and attitude to look for, own, and use it on the right path. Wealth as belonging together meant that all humans have the opportunity to look for wealth, no one is given the right to strict circulation of wealth in the human environment and in every one’s wealth there are parts of others. The method used in this journal is descriptive that presents a description is and more profound analysis because the object of review is only in verses then the appropriate approach is the Tafsir Maudhu’i. Function of wealth as a provision for worship, support life, as aztest of faith, the support to be a leader, and one of the jewelry of life. Obtaining wealth should not be by way of vanity, its use must be balanced, the management must be careful, honest, sincere, and transparent and able to provide benefits to the community. Therefore it is necessary to have rules that regulate human needs so as not to violate and control the rights of others, especially related to property and ownership in islam.