Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK TERLANTAR (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN METAL REJOSO PASURUAN JAWA TIMUR) Luk Ailik Mudrika; M Jamhuri

Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/muallim.v1i1.1352

Abstract

Model menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari suatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Pendidikan Islam memiliki peran dan fungsi yanng sangat penting untuk pemenuhan iman seseorang khususnya bagi anak-anak. Pengaruh lingkungan dan perkembangan zaman yang mengakibatnya rawannya serta minimnya suatu pendidikan Islam bagi rohaninya. Adanya pendidikan Islam, anak akan mendapatkan suatu pegangan dan pedoman hidup serta bekal iman melalui pendidikan Islam yang didapatkan sejak dini. Melalui model pendidikan Islam yang benar akan menjadikan mereka menjadi anak yang memiliki rasa toleransi yang tinggi, dan memiliki ilmu agama yang cukup untuk bekal kehidupannya. Pondok Pesantren Metal Muslim al-Hidayah sebagai Yayasan LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) Pondok Metal al-Hidayah menerapkan adanya model pendidikan Islam yang membentuk karakter kepribadian yang baik, dengan memiliki jiwa iman, Islam dan ihsan. Anak terlantar adalah anak yang karena alasan tertentu orang tuanya melalaikan kewajibannya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan dengan wajar baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosialnya. Berdasarkan hasil penelitian, Model Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Metal ialah sebagai usaha untuk menanamkan iman yang kuat kepada para santri seperti kegiatan shalat berjamaah, shalat sunnah, menghafal al-Qur’an, mengaji al-Qur’an dan kitab-kitab. Nilai-nilai pendidikan islam yang terdapat adalah iman, Islam dan ihsan. Dampak bagi santri dari model pendidikan ini yaitu santri menjadi faham agama, mempunyai jiwa toleransi, hafal al-Qur’an, dan memiliki jiwa mandiri.
HUMANISME SEBAGAI NILAI PENDEKATAN YANG EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN DAN BERSIKAP, PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME DI UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN M Jamhuri

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.727 KB)

Abstract

Berangkat dari landasan pemikiran inilah, maka humanisme, yang pada tahap selanjutnya terbingkai dalam nilai-nilai religiusitas dalam pendidikan agama islam, dan ini perlu diposisikan sebagai objek kajian yang penting untuk kita jadikan kerangka berfikir dalam ranah implementasi konsep humanisme pendidikan agama Islam. Karena secara esensial mampu mengantarkan proses pendidikan menuju keseimbangan dua sisi potensi dalam diri manusia. Baik sebagai abdullah maupun khalifatullah serta mampu menyeimbangkan pola komunikasi baik kepada Sang Khaliq (hablum minallah) dan kepada sesama makhluk ciptaan-Nya (hablum minannas).
USWAH HASANAH K.H. SHOLEH BAHRUDIN TENTANG NILAI TOLERANSI SEBAGAI TOLAK UKUR KEBERHASILAN SOLIDARITAS SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN M Jamhuri

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.738 KB)

Abstract

Romo Kyai Sholeh Bakhruddin adalah termasuk Kyai besar di Jawa Timur. Beliau bukan hanya ulama yang nyantri hanya 3-10 tahun, tetapi sudah dari kecil beliau berada dalam pendidikan pesantren, mulai dari Pesantren milik Kyai Bakhruddin Kalam (ayahhandanya), kakeknya dan kemudian kepesantren milik kyai2 sepuh yang berperan penting dalam menjaga perdamaian dunia Teori Toleransi menurut Azyumardi Azra merupakan salah satu kebajikan fundamental demokrasi, namun ia memiliki kekuatan ambivalen yang termanivestasi dalam dua bentuk; bentuk solid dan bentuk demokratis. Menjadi toleran adalah membiarkan atau membolehkan orang lain menjadi diri mereka sendiri, menghargai orang lain, dengan menghargai asal-usul dan latar belakang mereka. Desain yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi hermeneutik.. Yaitu Desain penelitian,yang rencana dan struktur penelitian dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian, dari masing-masing individu memberikan jawaban dari setiap kasus atau pengalaman yang mereka ketahui terkait dengan pertanyaan tersebut diatas. Berdasarkan hasil pembahasan dan diskusi dan berbagai pendapat serta teori dan kaitannya dengan hasil penelitian terdahulu diatas, menunjukkan bahwa Nilai toleransi diUniversitas Yudharta setiap hari, sudah terlihat sangat baik, karena terlihat bahwa dari kalangan dosen, karyawan dan mahasiswa Universitas Yudharta, tejadi saling menghargai antara dosen, karyawan dan atau mahasiswa yang lain. Nilai toleransi ini mengakui terhadap pluralisme dalam suatu komunitas di Universitas Yudharta Pasuruan
EFEKTIVITAS METODE MEMOTIVASI STUDI MURID DENGAN CARA PROBLEM SOLVING KHUSUS PEMBELAJARAN MATERI ILMU FIQIH DI MADRASAH ALIYAH "MIFTAHUL ULUM" DESA NGEMBAL KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN KELAS XI, TAHUN PELAJARAN 2018-2019 M Jamhuri

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.421 KB) | DOI: 10.35891/amb.v4i2.1442

Abstract

Motivation is an invitation or encouragement to students by using a method or method so that students can increase the spirit of learning with their own awareness without any coercion from anyone including the teacher, so that with the motivation of the teacher students are more likely to pursue lessons than others either at home or at school. Many parties who indicate the low quality of education today is closely related to the low motivation of students. In order to solve learning problems such efforts need to be made efforts, which include the development of learning strategies that are able to optimize student learning motivation in order to improve the quality of overall learning in learning. The formulation of the problem is How is the influence of the problem solving method (problem solving) on ​​increasing the learning spirit of students of class XI M.A "MIFTAHULULUM" Ngembal? What are the advantages and disadvantages of problem solving methods in teaching and learning activities? With the application of problem solving methods (problem solving) in class XI M.A MIFTAHUL ULUM Ngembal, the student's learning spirit is increasing as evidenced by the number of students who often argue in solving a problem using literature that has been read and active. The advantages of applying problem solving methods (problem solving) students can actively participate in teaching and learning activities and think more critically than before, so that the classroom atmosphere becomes more alive. Weaknesses of application to implement problem solving methods, namely the provision of reading books as supporting materials. And the time required is relatively long because students usually require time to think so that their opinions are correct and correct.
SINERGITAS KINERJA GURU PAI, KEPALA SEKOLAH DAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA Dewi Rohmah; M Jamhuri; Achmad Yusuf
PAI RAFAH Vol 4 No 4 (2022): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/pairf.v4i4.17236

Abstract

Religious character is very urgent to developed by reason of our nation's condition that indicates the complexitiy of youth problems in religious norm violations, such as using drugs, bullies, brawl, porn addiction, promiscuity, free sex, unwed pregnancy, no respect for teachers and parents. Consequently, establishing religious charahters on students is necessary as a way to evercome adolescent problems, which requires synergy from various parties. This study aims to analyze about synergy of performance on Islamic religious education teacher, principal and parents, religious activity programs in arraged by school and to analyze supporting and inhbiting factors in establishing religious characters on students in SMA Negeri 1 Purwosari. The author uses qualitative descriptive approach with data collection techniques through interview observation and documentation. Based on study result, it discovers: (1) Synergy of performance on Islamic religious education teacher, principal and parents have been going properly, (2) School programme as religious activities is running regularly, (3) Supporting and inhibiting factors in establishing religious characters on students consists of internal and external factors. The young generation as the successor of the nation is expected to able to advance the nation through intelligence and achievements. However, nowadays many of our young generation are slowly undermined by these addictive substance.