Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE MORAL VALUE OF JEAN LOUISE SCOUT IN HARPER LEE’S TO KILL A MOCKINGBIRD (1960) AND GO SET A WATCHMAN (2015) Wiweko Aksan Nugraha; Fabiola D Kurnia; Ali Mustofa
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.664 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua novel lanjutan dari pengembangan kepribadian Jean Louise Scout dalam dua novel Harper Lee, How to Kill a Mockingbird and Go Set a Watchman dari aspek psikologis yang melahirkan nilai moral menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan. Ini adalah penelitian kualitatif dan data penelitian diambil dari dua elemen novel seperti kata-kata, frasa, kalimat, kutipan, monolog, dan dialog sedangkan data pendukung dikumpulkan dari buku, jurnal, tesis sebagai studi pendahuluan dan esai yang relevan untuk analisis novel. Berdasarkan analisis data, hasilnya menunjukkan bahwa dalam To Kill a Mockingbird konfliknya adalah konflik masa kanak-kanak seperti bullying, kehidupan sekolah, dan persahabatan. Namun, dalam menetapkan penjaga, Scout harus berurusan dengan dunia yang lebih dewasa seperti cinta, ideologi, pengakuan dan penerimaan dari masyarakat dll. Perkembangan besar-besaran ini terjadi dalam setidaknya tiga aspek kehidupan kognitif emosional, moral dan agama. Selanjutnya, dari dua novel ini yang menangkap perkembangan pribadi Scout, nilai moral yang besar dalam hal rasisme. Selain itu, cara bagaimana Atticus mengasuh anaknya cukup mengesankan dan penuh kebapakan. Sebagai contoh, ketika Atticus menjadi pelindung bagi keluarganya dan bahkan masyarakat dari anjing gila dan bagaimana ia melindungi Jem agar tidak dituduh sebagai pembunuh Bob Ewell. Selain itu, Atticus mengajar anak-anaknya untuk menjadi kuat dan tidak marah ditindas