AbstrakUpaya menegakkan diagnosis atau kepentingan terapi pada penderita penyakit jantung dapat dilakukan pemeriksaan yang bersifat non invasive maupun invasif. Salah pemeriksaannya adalah Trans Esophageal Echocardiography (TEE). Kecemasan dapat timbul saat tindakan TEE. Kecemasan yang meningkat pada saat tindakan TEE dapat mempengaruhi proses, kualitas dan. Waktu tunggu adalah salah satu bagian dari faktor yang mempengaruh kecemasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama waktu tunggu persiapan tim dengan kecemasan pada pasien yang akan dilakukan tindakan TEE. Metode yang di gunakan adalah kuantitatif berupa studi korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 31 responden dengan tehnik pengambilan yaitu accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan kuesioner kecemasan Zung-Self (SRAS). Hubungan antara kedua variabel dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Hasil Uji korelasi antara perubahan tekanan darah dengan lama waktu tunggu memiliki hubungan signifikan (p=0,023) dengan keeratan sedang (r = 0,408), sedangkan Hasil uji korelasi antara lama waktu tunggu dengan skor cemas menunjukkan nilai p = 0,477(p>0,05) dengan koefisien korelasi (r) = 0,133. Peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara lama waktu tunggu persiapan tim dengan kecemasan pasien yang akan dilakukan tindakan TEE.