Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Membaca Nyaring Desi Nurkholifah; Novan Ardy Wiyani
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/preschool.v1i2.9074

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berbicara anak usia dini di KB Wadas Kelir Purwokerto setelah mengikuti pembelajaran membaca nyaring. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) di mana penelitian terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala KB Wadas Kelir dan guru yang disebut dengan istilah bunda. Adapun teknik analisis yang penulis gunakan adalah reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berbicara anak-anak KB Wadas Kelir termasuk baik. Hal ini bisa dilihat dari keaktifan anak saat mengikuti pembelajaran membaca nyaring. Keaktifan tersebut berupa antusiasme anak dalam mengikuti pembelajaran membaca nyaring. Selain itu, anak juga aktif menanggapi cerita yang dibacakan bunda. Tanggapan anak bisa berupa pertanyaan, menjawab pertanyaan yang diberikan bunda atau anak berusaha mengaitkan isi cerita atau tokoh cerita dengan dirinya bahkan kehidupan nyata. Selain itu, anak yang dulunya pasif, pendiam dan pemalu setelah mengikuti pembelajaran membaca nyaring menjadi lebih aktif dan percaya diri.
OPTIMALISASI SENSOR PANCA INDRA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN ANAK DI PAUD AL-AZKIA Desi Nurkholifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Mahasiswa UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jimrf.v5i2.1001

Abstract

Anak usia dini menyukaikegiatan bermain. Bagi anak usia dini bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain memilik manfaat yang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, dan akan menjadi sebagai pembelajran pertama untuk memperoleh pengetahuan. Jenis permainan yang didesain merangsang kecerdasan dengan mengoptimalkan sensor panca indra. Rangsangan dari luar akan diterima oleh indra-indra, rangsangan tersebut akan dicerna dan diolah menjadi informasi atau pengetahuan. Kecerdasan anak akan berkembang maksimal melalui kegiatan bermain yang mengoptimalkan sensor panca indra. Karena anak usia dini merupakan usia emas, maka perlu diberi stimulus agar masa otak dapat berkembang secara pesat. Anak yang mendapat stimulus pada sonsor panca indranya tentu akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas dari pada anak-anak yang hanya bermain biasa tanpa mengenal rangsangan yang dapat memberi manfaat pengetahuan. Alat indra yang dimiliki oleh setiap manusia berupa indra penglihatan(mata), indra penciuman (hidung),indra peraba(kulit), indra pendengar(telinga), indra pencecapan(lidah). Indra-indra tersebut akan bekerja secara optimal apabila sering diberi rangsangan secara berulang dan terus-menerus. Melalui optimalisai sensor panca indra, informasi masuk ke otak dan akan tersimpan dalam memori sebagai pengetahuan. oleh karena itu, anak perlu mendapat pengetahuan sedini mungkin melalui bermain yang mengoptilamkan sensor panca indra anak seperti kegiatan bermain di PAUD Al-Azkia.