Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA SERTA WAKTU PELAKSANAAN MATERIAL DINDING BATU BATA DAN BATAKO PADA RUMAH TYPE 36 Sahrul Harahap
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.471 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2645

Abstract

Penggunaan batu bata sebagai bahan penyusun dinding bangunan sudah umum kita lihat dari dulu hingga kini. Bahan material ini, hingga sekarang masih menjadi pilihan utama masyarakat meskipun sudah banyak penemuan baru dalam bidang teknologi bahan seperti bata ringan, batako press, dan sebagainya. Batako atau batako press adalah campuran antara semen, agregat, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan. Untuk itu perlu perkembangan di bidang properti tersebut, diiringi dengan semakin meningkatnya akan kebutuhan material bahan bangunan terutama material dinding. Dalam pembangunan, diperlukan kualitas material bahan bangunan seperti: beton atau batako. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Skripsi ini yaitu untuk mengetahui biaya, waktu dan harga bahan material bata merah serta batako pada rumah type 36. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Standar Nasional Indonseia (SNI) tahun 2013 dan berupa buku pengetahuan teknik bangunan. Dari hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan, yaitu : biaya pemasangan dinding bata merah pada Rumah Type 36 sebesar Rp.42.891.701,09. Sedangkan batako sebesar Rp.30.243.643,09. Dengan selisih biaya sebesar Rp.12.648.058,00. Jika ditinjauu dari waktu pelaksanaan, pemasangan dinding bata merah di butuhkan selama 12 hari sedangkan pemasangan dinding batako selama 3 hari sehingga diperoleh perbandingan waktu pelaksanaan antara keduanya selama 8 hari dengan jumlah tukang yang sama yaitu 4 orang per hari.
Potential of Gypsum Waste as a Substitution and Filler Material in Concrete Manufacturing Muhammad Rahman Rambe; Rizky Febriani Pohan; Fithriyah Patriotika; Sahrul Harahap; Alvi Sahrin Nasution
Fluida Vol 16 No 2 (2023): FLUIDA
Publisher : Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/fluida.v16i2.4471

Abstract

Gypsum is a dental and construction material that used only at certain times. Gypsum waste can be mixed with food waste so that it endangers the environment. The gypsum waste needs to be separated and recycled. This study examines the potential use of gypsum waste as substitute and filler material in concrete manufacture, including: gypsum characteristic based on XRF, concrete maximum load, concrete compressive strength, concrete water absorption and heavy metal concentration analysis. Gypsum compositions used is 0%, 10%, 20%, 30%, 40% and 50%. The gypsum characterization results showed that there was 98.92% oxide, gypsum was included in type III gypsum, heavy metals such as: Fe = 10 ppm and Al = 16500 ppm, metallic elements such as: Si = 1950 ppm, Ca = 182900 ppm, Mg = 4560 ppm, K = 2200 ppm, and non-metallic elements namely: P = 580 ppm. The highest and lowest of maximum load and concrete compressive strength in the gypsum use as substitute and filler material are produced at the addition of 50% and 10% gypsum, respectively. The gypsum addition as substitute or filler material reduces the concrete water percentage. The heavy metals concentrations resulting from the 28-day-old concrete immersion were: Fe = <0.084 ppm and Al = <0.156 ppm.