Sutrisno Sutrisno
Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Guru Ditinjau dari Pengaruh Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Sutrisno Sutrisno
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 1, No 2 (2016): SAP
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.728 KB) | DOI: 10.30998/sap.v1i2.1026

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis kinerja guru yang ditinjau dari pengaruh persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama, survei dilakukan pada guru SMA Negeri di Jakarta Selatan. Jika ada pengaruh yang positif dan signifikan, maka seberapa kuat pengaruh persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Metode penelitian adalah survei dengan teknik analisis korelasi dan regresi untuk mengetahui pengaruh antar masing-masing variabel. Sampel yang dijadikan objek penelitian adalah guru SMAN 49, SMAN 97 dan SMAN 109 dengan menyebar kuesioner. Dari hasil analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh simpulan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMA Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig. 0,002 < 0,05 dan F hitung = 7,037. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig. 0,023 < 0,05 dan t hitung = 2,337. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig. 0,017 < 0,05 dan t hitung = 2,457.
ANALISIS KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN MARKETING MIX DESA WISATA SADE Sutrisno Sutrisno; Mei Lestari; Irwan Agus
Sebatik Vol. 27 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i1.2093

Abstract

Komunikasi pemasaran digital dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada calon konsumen menggunakan berbagai macam media digital dengan tujuan agar komunikasi tersebut memberikan perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan calon konsumen terhadap sebuah produk. Desa wisata yang menjadi salah satu andalan motor penggerak ekonomi desa perlu beradaptasi dalam strategi pemasaran yang dilakukan untuk mampu menarik pengunjung sebagai upaya mensukseskan upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus adalah menganalisis strategi komunikasi pemasaran digital yang dilakukan bisa menambah jumlah pengunjung desa wisata Sade sebagai penggerak perekonomian. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab ketertarikan peneliti terhadap komunikasi pemasaran digital yang dilakukan kelompok sadar wisata (pokdarwis) desa wisata yang berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Lombok Tengah untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data yang bertujuan membuat deskriptif secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode SWOT dengan pendekatan marketing mix’s 7P. Hasil penelitian menunjukkan diperlukannya adaptasi perkembangan teknologi digital diera modern saat ini agar mampu menyebarkan informasi pemasaran secara cepat dan tepat sasaran. Untuk memaksimalkan adaptasi komunikasi pemasaran digital tersebut maka harus diikuti dengan peningkatan keterampilan sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Perancangan strategi komunikasi pemasaran digital melalui saluran website yang mengadaptasi bauran pemasaran (marketing mix’s 7P) menjadi cara yang efektif agar distribusi informasi wisata desa Sade mampu bekerja dengan maksimal dalam menjaring calon pengunjung.