Julius Setiadji Setiadji
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Metode Gradien Daya Reaktif dalam Pemisahan Kontribusi Harmonisa Konsumen dan Utilitas pada Point of Common Coupling (PCC) Setiadji, Julius Setiadji; Penangsang, Ontoseno; Rahmawatie, Henie Arief
Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2008): MARET 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.738 KB) | DOI: 10.9744/jte.8.1.52-56

Abstract

Harmonic disturbance is a phenomenon in AC power system. In the beginning, harmonic was caused by saturated iron in transformer and electrical machine. But along expanding modern technology which marked with usage of component of semiconductor, harmonic problems also progressively increase. Harmonic source can be come from utility and customer sides, so that it is required to analyze the separation of harmonic contributions between utility and customer at the point of common coupling (PCC). Analysis result of the reactive power changes against time (∆Q/∆t) shows that the graphic tends to increase and by manual analysis, the result of ∆Q/∆t is 0.04, so it can be concluded that utility has the biggest harmonic contribution on PCC. Abstract in Bahasa Indonesia: Gangguan harmonisa merupakan suatu fenomena di sistem daya AC. Pada mulanya penyebab harmonisa adalah ketika inti besi trafo dan mesin listrik mengalami kondisi saturasi, tetapi seiring berkembangnya teknologi modern yang ditandai dengan penggunaan komponen semikonduktor, masalah harmonisa juga semakin meningkat. Sumber harmonisa dapat berasal dari utilitas maupun konsumen, sehingga perlu dilakukan analisa pemisahan kontribusi harmonisa antara utilitas dan konsumen di PCC. Dari hasil analisa melalui grafik perubahan daya reaktif terhadap waktu (∆Q/∆t) menunjukkan bahwa grafik cenderung naik selain itu dengan analisa ∆Q/∆t diperoleh angka 0,04 (∆Q/∆t >0) sehingga dapat disimpulkan bahwa utilitaslah yang mempunyai kontribusi harmonisa terbesar di PCC. Kata kunci: harmonisa, PCC