Pungky Slamet Wisnu Kusuma
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMIJAHAN IKAN LELE DENGAN TEKNIK PEMIJAHAN ALAM (NATURAL SPAWNING) DAN PEMIJAHAN SEMI ALAMI (INDUCED SPAWNING) Pungky Slamet Wisnu Kusuma; sukarjati sukarjati; Tony Susilo Wibowo
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.511 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i2.a1761

Abstract

The desire of the Sumber Rejeki catfish farmer group to do their own hatchery, but often failures, this causes low income and is not continuous. In addition, the groups of farmers also want to increase their knowledge and skills related to the procedures for spawning catfish naturally and semi-naturally until catfish seeds are ready for sale. The aim of training and mentoring is to find a breakthrough solution for easy-to-use technology to spur gonad maturation, accelerate spawning and mass production of seeds in a continuous and continuous manner with laserpuncture induction technology. Measuring the success of training and mentoring participants can operate the laserpuncture unit correctly, can determine the location of the reproductive acupoint correctly and can induce male and female catfish parents with laserpuncture technology correctly and the catfish parent induced by laserpuncture can mature gonads, quickly spawning and producing catfish seeds in bulk and continuously that are ready for sale.
PENINGKATAN PRODUKSI BENIH LELE, PERBAIKAN PAKAN PADA PEMBUDIDAYA LELE SUDI LESTARI, DESA BANDARAN, KABUPATEN PASURUAN Pungky Slamet Wisnu Kusuma; Dyah Hariani
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 4 No 1 (2020): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v4.i1.a2312

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra tingginya harga pakan ikan dari pabrik, hal ini menyebabkan keuntungan dari usahannya sangat rendah. Pengadaan benih lele masih membeli dari daerah lain dan tidak selalu memenuhi jumlah yang dipesan. Hal ini menyebabkan kolam tidak semua terisi, sehingga pendapatannya tidak kontinyu. Selain itu para pembudidaya ikan belum kebanyakan tdak dapat membenihkan sendiri. Untuk itu perlu adanya upaya melalui program kemitraan masyarakat agar para pembudidaya ikan lele Sudi Lestari Dusun Kampung Baru, Desa Bandaran, Kec.Winongan, Kab. Pasuruan mampu membenihkan ikan sendiri untuk memenuhi kebutuhan benih yang selama ini membeli dari luar desa. Penyelesaian permasalahan mitra diatasi dengan beberapa cara : Pertama melalui program pelatihan dan pendampingan tentang teknologi tepat guna laserpunktur untuk mempercepat induk lele matang gonad. Kedua melalui pelatihan dan pendampingan tentang pembuatan pakan formula probiotik untuk mempersiapkan induk lele matang gonad siap dipijahkan guna mempercepat pengadaan benih. Hasil pelatihan dan pendampingan ini pengetahuan masyarakat pembudidaya ikan lele meningkat karena yang dilatihkan ini merupakan teknologi baru dan pembudidaya merasakan puas karena dapat mempersiakan induk lele matang gonad siap dipijahkan untuk menghasilkan benih yang berkualitas dan benih lele tersedia setiap saat serta hemat pakan. Kata kunci : Pelatihan, Laserpunktur dan Perbaikan Pakan Lele
Pelatihan Kultivasi Spirulina Bagi Siswa dan Siswi SMA/SMK di Daerah Surabaya, Sidoarjo dan Sekitarnya Pungky Slamet Wisnu Kusuma; Tatang Sopandi
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol4.no1.a2431

Abstract

Produk mikroalga mengalami peningkatan dari waktu ke waktu karena berpotensi menghasilkan beragam bahan kimia dan senyawa aktif biologis seperti vitamin, pigmen karotenoid, protein, lipid dan polisakarida. Selain itu produk mikroalga ini diminati karena memberikan nilai manfaat ekonomi terkait dengan eksploitasi kultur mikroalga secara massal. Namun didalam pelaksanaanya masih banyak ditemukan kendala untuk memproduksi mikroalga ini karena ada beberapa cara budidaya untuk menghasilkan produk mikroalaga yang optimal. Untuk memecahkan masalah ini diperlukan pelatihan dan pendampingan. Tujuan kegiatan pelatihan untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang cara kultivasi spirulina dengan harapan merangsang peserta pelatihan untuk menekuni usaha berbasis spirulina sehingga dapat menggerakkan ekonomi berbasis spirulina. Hasil pelatihan kultivasi spirulina ini bagi peserta didik diperoleh informasi baru mengenai potensi dan manfaat ekonomi dari budidaya spirulina sebagai sumber pakan, sumber pangan dan energi alternatif yang terjangkau dengan teknologi sederhana yang dapat digunakan untuk mewujudkan kemandirian.