Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Pupuk Organik Cair sebagai Pengganti Pupuk Kimia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Naningan Naufal Dani Fauzan; Maulana Ardan; An-Najjah Izzah Safina; Rachman Fattur; Erninda Octalyani
Altruis: Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2021): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v2i2.15977

Abstract

ABSTRAK Mayoritas penduduk Desa Sidomulyo berprofesi sebagai petani dengan komoditas andalan yaitu kakao, lada, kopi, dan pisang. Petani menggunakan pupuk kimia dalam pemenuhuhan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk anorganik (pupuk kimia) dalam jangka panjang menyebabkan kadar bahan organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan pencemaran lingkungan. Maka dibuat penyuluhan tentang pembuatan MOL nasi dan Pupuk Organik Cair sebagai pengganti pupuk kimia. Kegiatan pembuatan menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar yaitu nasi basi, air cucian beras, daun kelor, bonggol pisang, sabut kelapa, lidah buaya, dan gula merah. Pembuatan MOL Nasi dan Pupuk Organik Cair yang mudah diharapkan dapat ditiru oleh petani dan dapat mengurangi biaya akibat harga pupuk kimia yang mahal.
Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Nasi Rumah Tangga untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji Ardan Maulana; Izzah Safina An-Najjah; Naufal Dani Fauzan; Erninda Octalyani; Fattur Rachman
Abdimas Singkerru Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Muara Tenang Timur adalah desa yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Mayoritas masyarakat desa Muara Tenang timur berprofesi sebagai Petani dibidang perkebunan seperti karet baik sebagai pemilik pribadi, maupun sebagai petani yang bekerja pada perusahaan swasta perkebunan karet. Kondisi lahan desa Muara Tenang Timur sendiri sebenarnya dikategorikan sebagai lahan yang kurang subur untuk ditanami komoditas pertanian sehingga hasil yang didapat tidak optimum. Hal ini disebabkan jenis tanah yang didominasi tanah ultisol, yang sedikit mengandung bahan organik tanah. Oleh karena itu fokus pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan sosialisasi dan pelatihan dalam menciptakan suatu produk yang dapat memberikan solusi untuk kesuburan tanah, dan peningkatan sumber ekonomi bagi masyarakat dengan menggunakan limbah rumah tangga. Produk ini sendiri berasal dari pemanfaatan bahan limbah rumah tangga yaitu nasi basi untuk dijadikan sebagai larutan mikroorganisme lokal (MOL) yang berguna sebagai pupuk cair, dan dekomposer campuran pembuatan pupuk kandang. Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini cukup tinggi karena didapatkannya pengetahuan dan kemampuan baru dalam memanfaatkan limbah nasi basi untuk mengatasi permasalahan pada tanah yang menjadi mayoritas tempat mata pencaharian masyarakat Desa Muara Tenang Timur.
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Biji Nangka Untuk Pembuatan Rempeyek Biji Nangka (REJIKA) di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung Izzah Safina An-Najjah; Ardan Maulana; Naufal Dani Fauzan; Fattur Rachman; Erninda Octalyani
Abdimas Singkerru Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Margo Mulyo adalah desa yang berada di kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Mayoritas masyarakat desa Margo Mulyo memiliki komoditas tanaman nangka sebagai pilihan tanaman yang dibudidayakan di halaman rumahnya. Kondisi lahan di Mesuji Timur terdiri dari lahan kering dan lahan gambut (rawa – rawa) yang diasumsikan kurang subur untuk ditanami komoditas tanaman pertanian lainnya. Pemanfaatan lahan ultisol di Mesuji di bidang pertanian dapat melalui pemilihan jenis tanaman yang tepat. Pemilihan tanaman nangka (Artocarpus Heterophyllus) dianggap sesuai karena tanaman nangka merupakan tanaman tropis yang memiliki struktur perakaran yang tunggang mampu menembus tanah cukup dalam sehingga bisa tumbuh dengan baik. Pemanenan tanaman nangka dapat dilakukan saat buah nangka masih muda maupun sudah matang. Pada buah nangka terdapat biji nangka yang biasanya banyak terbuang setelah dikonsumsi buahnya, walaupun biji nangka dapat diolah untuk dijadikan makanan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi dan pelatihan bertujuan memberdayakan masyarakat dalam aspek sustainability yang menjadikan limbah tanaman nangka menjadi sebuah produk makanan rempeyek biji nangka (REJIKA) dan menjadikan kegiatan ini untuk di bidang ekonomi kreatif di Desa Margo Mulyo.