Ketut Resmanisih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KADAR HB IBU INPARTU DENGAN JUMLAH PERNGELUARAN DARAH KALA IV DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS JABIREN Ketut Resmanisih; Ita Dara Puspita
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3912

Abstract

Perdarahan pasca persalinan merupakan perdarahan yang paling banyak menyebabkan kematian ibu. Salah satu faktor yang menyebabkan kematian pada Ibu bersalin atau nifas, yang paling mendominasi ialah perdarahan. Tujuan penelitian  untuk mengetahui hubungan antara kadar Hb ibu inpartu dengan jumlah perngeluaran darah kala IV di Wilayah kerja Puskesmas Jabiren.Metode penelitian Desain yang digunakan pada penelitian adalah  analitik observasional dengan menggunakan pendekatan potong silang /cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang akan bersalin di wilayah kerja Puskesmas Jabiren dan besar sampel pada penelitian sebanyak 20 orang. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Pearson. Hasil uji statistik menggunakan uji Pearson didapatkan p value 0,031, dengan p value < 0,05 artinya ada hubungan antara  antara kadar Hb pada ibu inpartu dengan jumlah pengeluaran darah kala IV. Hasil penelitian menunjukkan nila r -0,483 yang artinya keeratan hubungan antara kadar HB dengan jumlah pengeluaran darah pada tingkat sedang serta tanda (-) menujukkan bahwa korelasi antara kedua variabel ini berlawanan arah yang dapat diartikan bahwa semakin kada HB ibu menurun makan semakin banyak jumlah perdarahan yang dialami ibu.
PENGARUH POSISI BERSALIN SETENGAH DUDUK TERHADAP RUPTUR PERINEUM PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAHANDUT Ketut Resmanisih; Rusmini Rusmini
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3913

Abstract

Kematian maternal 100 kali pada hari pertama dan 30 kali pada hari kedua post partum. Persalinan yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan proses persalinan tidak berjalan lancar sehingga lama persalinan lebih lama dari normal atau terjadi partus lama. Dalam persalinan sering terjadi perlukaan pada perineum baik itu karena robekan spontan maupun episiotomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Posisi bersalin Setengah Duduk Terhadap Ruptur Perineum Pada Primigravida DiWilayah Kerja PuskesmasPahandut. Desain penelitian:ini adalah penelitian analitik dengan Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan Control Grup Post Test Only Desain. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida yang melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut dan besar sampel penelitian ini sebanyak 40 orang (20 orang sebagai kelompok kontrol dan 20 orang kelompok eksperimen) dengan tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square Hasil uji statistik didapatkan p value 0,038, dengan p value < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara posisi persalinan setengah duduk dengan ruptur perineum. Ibu bersalin dengan posisi setengah duduk yang mengalami rupture perineum sebanyak 11 responden ( 55,0 % ) Sedangkan ibu bersalin yang tidak dengan posisi setengah duduk yang mengalami rupture perineum sebanyak 17 responden ( 85,0%)