Suci Nurfajriah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KONSELING MENOPAUSE OLEH BIDAN KONSELOR TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE Suci Nurfajriah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 1 (2017): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.939 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i1.142

Abstract

Menopause adalah masa berhentinya menstruasi akibat hilangnya aktivitas folikel ovarium dalam memproduksi hormon estrogen. Penurunan kadar hormon ini diikuti berbagai perubahan fisik dan psikis. Informasi tentang menopause yang diberikan melalui konseling sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan membantu menurunkan gejala. Konseling yang baik dapat membantu ibu menopause memahami perubahan yang terjadi pada dirinya, mengatasi atau mencegah keluhan yang lebih berat. Proses konseling yang baik akan menimbulkan kepuasan pada ibu menopause dengan bukti bahwa penurunan gejala menopause dan keluhan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konseling menopause oleh bidan konselor terhadap pengetahuan tentang menopause. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian yaitu pre-post test dan post test control group design. Sampel pada penelitian ini adalah ibu menopause yang tinggal di kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Sampel dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok intervensi sebanyak 25 responden dan kelompok kontrol sebanyak 25 responden. Pada kelompok intervensi diberikan konseling oleh bidan konselor dan kelompok kontrol diberikan konseling oleh bidan non konselor. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan yang dibuat berdasarkan materi menopause pada modul konseling menopause. Pengujian statistik menggunakan analisis non parametrik dan nilai RR.Hasil penelitian menunjukkan nilai RR untuk pengetahuan adalah 16,0 sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu menopause yang mendapatkan konseling menopause oleh non bidan konselor memiliki resiko untuk pengetahuan menopausenya rendah yaitu 16 kali bila dibandingkan dengan ibu menopause yang mendapatkan konseling menopause oleh bidan konselor.Simpulan penelitian ini adalah konseling menopause oleh bidan konselor berpengaruh terhadap pengetahuan tentang menopause.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN WUS TENTANG MANFAAT PAPSMEAR DI PUSKESMAS KECAMATAN TAMAN SARI Murni Lestari; Suci Nurfajriah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.3868

Abstract

Kanker serviks merupakan ancaman bagi seluruh wanita. Cara mengatasi kanker salah satunya dengan diagnosa dini, tetapi masih banyak WUS yang tidak mau melakukannya karena alasan malu, tingkat pendidikan rendah dan pengetahuan kurang. Tujuan peneliatn untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan WUS tentang manfaat papsmear. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan observasi dan menggunakan pendekatan waktu cross sectional, menggunakan data primer yang diambil dari kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 96 orang. Hasil penelitian diperoleh WUS yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 49(51%) dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 47 (49%). WUS yang memiliki pengetahuan kurang berdasarkan usia ≤ 35 sebanyak 37 (46,2%) dan usia >35 sebanyak 10 (62,5%). WUS yang memiliki pengetahuan kurang berdasarkan pendidikan, yang berpendidikan rendah sebanyak 37(60,7%) dan berpendidikan tinggi sebanyak 10 (28,6%). WUS yang memiliki pengetahuan kurang berdasarkan pekerjaan, wanita yang tidak bekerja sebanyak 41(56,2%) dan yang bekerja sebanyak 6 (26,1%). WUS yang memiliki pengetahuan kurang berdasarkan sumber informasi, dari non nakes sebanyak 28 (65,1%) dan dari nakes sebanyak 19 (35,9%). Dari hasil uji statistic didapatkan 3 variabel yang ada hubungan yaitu pendidikan, pekerjaan, sumber informasi dan variable yang tidak berhubungan yaitu umur.
PENGARUH KONSELING MENOPAUSE OLEH BIDAN KONSELOR TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE Suci Nurfajriah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 2 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.031 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i2.140

Abstract

Menopause adalah masa berhentinya menstruasi akibat hilangnya aktivitas folikel ovarium dalam memproduksi hormon estrogen. Penurunan kadar hormon ini diikuti berbagai perubahan fisik dan psikis. Informasi tentang menopause yang diberikan melalui konseling sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan membantu menurunkan gejala. Konseling yang baik dapat membantu ibu menopause memahami perubahan yang terjadi pada dirinya, mengatasi atau mencegah keluhan yang lebih berat. Proses konseling yang baik akan menimbulkan kepuasan pada ibu menopause dengan bukti bahwa penurunan gejala menopause dan keluhan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konseling menopause oleh bidan konselor terhadap pengetahuan tentang menopause. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian yaitu pre-post test dan post test control group design. Sampel pada penelitian ini adalah ibu menopause yang tinggal di kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Sampel dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok intervensi sebanyak 25 responden dan kelompok kontrol sebanyak 25 responden. Pada kelompok intervensi diberikan konseling oleh bidan konselor dan kelompok kontrol diberikan konseling oleh bidan non konselor. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan yang dibuat berdasarkan materi menopause pada modul konseling menopause. Pengujian statistik menggunakan analisis non parametrik dan nilai RR.Hasil penelitian menunjukkan nilai RR untuk pengetahuan adalah 16,0 sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu menopause yang mendapatkan konseling menopause oleh non bidan konselor memiliki resiko untuk pengetahuan menopausenya rendah yaitu 16 kali bila dibandingkan dengan ibu menopause yang mendapatkan konseling menopause oleh bidan konselor.Simpulan penelitian ini adalah konseling menopause oleh bidan konselor berpengaruh terhadap pengetahuan tentang menopause.