Rendry Hanifa Ak Mallyta
University of Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VIOLENCE BEYOND THE UTOPIAN SOCIETY IN LOIS LOWRY'S THE GIVER Rendry Hanifa Ak Mallyta; Hat Pujiati
Haluan Sastra Budaya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/hsb.v2i1.16430

Abstract

This article discusses violence in a constructed utopian society in The Giver, Lois Lowry's distopian novel. We assume that 'sameness' as the governing system in the novel is the source of violence. Therefore, this article aims to reveal the real conditions beyond the utopian society. Applying genetic structuralism by Lucien Goldmann, we analyze the presentation of society in the novel through the narrative structure and relate them to discourses of American society in 1990s with Author as the bridge of the fiction and real life.  The result of this analysis shows that comfort facilities provided by the government in a society is potential to hegemonize people and dehumanize them for the sake of power.Keywords: utopian society, genetic structuralism, worldview. AbstrakArtikel ini mendiskusikan tentang kekerasan dalam masyarakat utopis yang dikontruksi dalam novel distopian berjudul The Giver karya Lois Lowry. Kami mengganggap 'sameness' sebagai sistem pemerintahan di masyarakat yang ada dalam novel sebagai sumber dari kekerasan tersebut. Selanjutnya, artikel ini bertujuan untuk menggungkapkan kondisi sebenarrnya dibalik masyarakat utopis ini. Dengan menggaplikasikan teori strukturalisme genetik milik Lucien Golmann, kami menganalisa tampilan dari masyarakat di novel ini melalui struktur naratif dan menghubungkannya dengan wacana tentang masyarakat Amerika pada tahun 1990an dengan kehidupan penulis sebagai penghubung antara fiksi dan dunia nyata. Hasil dari analisa ini menunjukkan bahwa fasilitas kenyamanan yang disediakan oleh pemerintah dalam masyarakat tersebut merupakan cara untuk mendominasi dan menghilangkan rasa kemanusiaan mereka hanya untuk kepentingan kekuasaan.Kata kunci: masyakat utopis, strukturalisme genetik, pandangan dunia.