Tutik Rahayu
Unisulla

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Abortus Inkomplet Menggunakan Pendekatan Need for Help Wiedenbach dan Self Care Orem Tutik Rahayu
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas Vol. 1 No. 2 (2018): December 2018
Publisher : Indonesian National Nurses Association (INNA) of Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.527 KB) | DOI: 10.32584/jikm.v1i2.146

Abstract

Abortus merupakan salah satu bentuk komplikasi dalam kehamilan. Penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan abortus inkomplet menggunakan   Teori “Need for help “  . Menurut Wiedenbach keperawatan klinik (clinical nursing) mempunyai empat komponen, yaitu filsafat (philosophy), kemanfaatan/kegunaan (purpose), praktik, dan kiat (art). Pada klien yang mengalami abortus inkomplet, klien datang ke rumah sakit dengan keluhan diantarnya adanya perdarahan. Perdarahan cenderung lebih banyak dari darah menstruasi dan kadang berlebihan yang dapat menyebabkan syok. Klien Kondisi pada klien tersebut tentu harus segera mendapatkan pertolongan agar klien dapat selamat dan terhindar dari komplikasi dan kematian, sehingga “Need for help “ tepat digunakan pada klien yang mengalami abortus inkomplet. Selain menggunakan konsep teori need for help  pada klien dengan abortus inkomplit juga menggunakan teori self care yang dikembangkan oleh Orem. self care merupakan  kemampuan individu untuk memprakarsai dirinya dalam melakukan perawatan diri sendiri dalam rangka mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Self care yang dilakukan secara efektif dapat membantu menjaga fungsi tubuh serta berkontribusi seperti pada perkembangan individu. Supportif educatif yang diberikan pada klien dengan abortus inkomplet dapat meningkatkan pengetahuan klien tentang kesehatan reproduksi seperti mempersiapkan kondisi baik fisik dan mental pada kehamilan yang akan datang.