Syuhud Syuhud
Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konsep Profesionalitas Guru Perspektif Masyarakat Pesantren di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lumajang Syuhud Syuhud; Wiwin Sugianto
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v11i2.335

Abstract

Peningkatan kompetensi guru menentukan kualitas pengajarannya sekaligus kualitas pendidikannya. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme tersebut, misalnya dengan melakukan sertifikasi guru, mengadakan pelatihan dengan pembiayaan yang ditanggung pemerintah (continuous professional development), mengadakan program pendidikan profesi guru dan lain sebagainya. Penelitian ini ingin melihat bagaimana profesionalitas guru dalam perspektif masyarakat pesantren, dan bagaimana implementasi profesionalitas guru di madrasah diniyah Miftahul Ulum Jatiroto Lumajang. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep profesionalitas guru dalam perspektif masyarakat pesantren meliputi,kedewasaan bersikap, loyalitas tinggi dan pakar dalam bidang keilmuan agama. Loyalitas dan kepakaran menjadi hal yang paling urgen di madrasah diniyah berbasis pesantren. Loyalitas dapat muncul karena pesantren secara eksplisit membentuk karakter kepribadian santri sebagai orang yang taat kepada pimpinannya (baca: kiai). Begitu pula kepakaran, sekalipun tidak ada standar baku, pesantren memiliki distingsi tersendiri dalam menseleksi guru-guru yang akan mengajar. Secara implementatif di madrasah diniyah Miftahul Ulum,profesionalismeguru dilakukan dengan upaya pembentukan Badan Pengelola Soal (BPS), penugasan guru terlebih dahulu dan membentuk kegiatan diklat halaqoh.
Sekolah Unggulan Tuntutan Pendidikan Global Syuhud Syuhud
Bidayatuna Vol 2 No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/bidayatuna.v2i1.359

Abstract

The development of the world of education is very fast and competitive, the global world has contributed a lot to the direction of change in the education world, including in Indonesia. This change requires every educational institution to keep pace with the times in dynamic changes and competition, educational institutions that are able to show their superiority will be able to enter in this competition. The superior school which is the dream of all circles and groups should have clear terminology that can be understood by everyone, so that the word "superior" does not become the intellectual superiority of some people. In some developed countries, to indicate a good school it does not use the word “excellent” but uses the term “effective” and so on, in terms of the size of the content of superior schools in Indonesia it also does not meet the requirements. Top schools in Indonesia only measure part of their academic ability. In the real concept, a superior school is a school that continuously improves its performance and uses its resources optimally to develop overall student achievement.
Pendampingan Masyarakat Desa Kloposawit Candipuro Lumajang dalam Mengurai Kebiasaan Buang Air Besar di Sungai Berbasis Participatory Action Research Syamsul Hadi; Syuhud Syuhud
Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): November
Publisher : Lembaga Penelitian Penerbitan Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v1i1.994

Abstract

Abstrak: Desa Kloposawit merupakan desa yang dijadikan percontohan dalam bidang pertanian di Kecamatan Candipuro. Berbagai profesi masyarakat di desa ini yaitu, Petani, Buruh Tani, peternak, Wirausaha, PNS, non PNS, Pedagang, Penjahit, dan lain-lain. Namun, mayoritas penduduk Desa Kloposawit berprofesi sebagai buruh tani. Desa Kloposawit memiliki potensi alam yang cukup kaya dengan dianugrahi lahan yang luas dan cukup subur serta memiliki sumber air yang bagus. Untuk keperluan air minum dan memasak, masyarakat sudah memanfaatkan secara maksimal sumber air yang ada seperti sumur dan sungai. Namun, karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak dan bahaya buang air besar sembarangan, masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat pengganti MCK. Melihat kondisi masyarakat yang demikian, kami bersama masyarakat sepakat untuk mengurangi kebiasaa buang air besar di sungai. Usaha yang dilakukan tidak lepas dari peran masyarakat yang menjadi pelaku utama untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Cara yang kami ambil dalam bidang kebersihan lingkungan adalah pendampingan untuk pembuatan MCK.
Sekolah Unggulan Tuntutan Pendidikan Global Syuhud Syuhud
Bidayatuna Vol 2 No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/bidayatuna.v2i1.359

Abstract

The development of the world of education is very fast and competitive, the global world has contributed a lot to the direction of change in the education world, including in Indonesia. This change requires every educational institution to keep pace with the times in dynamic changes and competition, educational institutions that are able to show their superiority will be able to enter in this competition. The superior school which is the dream of all circles and groups should have clear terminology that can be understood by everyone, so that the word "superior" does not become the intellectual superiority of some people. In some developed countries, to indicate a good school it does not use the word “excellent” but uses the term “effective” and so on, in terms of the size of the content of superior schools in Indonesia it also does not meet the requirements. Top schools in Indonesia only measure part of their academic ability. In the real concept, a superior school is a school that continuously improves its performance and uses its resources optimally to develop overall student achievement.