Muhammad Abdul Halim Sidiq
Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Telaah Pemikiran Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad Tentang Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Risalatul Mu’awanah Muhammad Abdul Halim Sidiq
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad adalah salah satu dari beberapa tokoh yang masyhur dikalangan tasawuf. Susunan kitab maupun wirid yang telah beliau tulis banyak dikenal dikalangan pesantren, baik pesantren modern maupun salaf. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam tentang pendidikan akhlaq yang dikemukakan oleh beliau. Tentunya peneliti menggunakan kitab-kitab yang telah beliau susun, guna sebagai referensi/rujukan utama dalam penulisan artikel ini. Adapun penelitian dalam artikel ini mencakup bagaimana Pemikiran Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Risalatul Mu’awanah? Bagaimana relevansi pemikiran Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Risalatul Mu’awanah terhadap kehidupan sekarang? Hasil Penelitian ini mengidentifikasikan tentang nilai-nilai pendidikan akhlak yang dikemukakan oleh al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al-Haddad sangat relevan dengan pendidikan sekarang, dan sangat dibutuhkan untuk merubah para santri yang saat ini masih berakhlak madhmumah (jelek), menjadi pribadi yang berakhlakul karimah (baik). Model pendidikan akhlak yang dikemukakan oleh Sayyid Abdullah bin Alwy al-Haddad bisa dibilang sangat praktis dan tetap berpegang teguh dengan al-Qur’an dan al- Hadist. Di setiap pembahasannya terdapat uraian-uraian tentang kewajiban, kesunahan dan anjuran yang harus dilakukan oleh seseorang yang cinta bersikap menuju jalan akhirat, yang dari setiap uraiannya disertakan dasar-dasar (dalil-dalilnya). Dengan demikian, bagi siapa saja yang mempelajarinya pasti akan menjadi lebih yakin, mantap dan termotivasi untuk melaksanakannya.
Penggunaan Media Video Animasi dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Cerita di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Lumajang Muhammad Abdul Halim Sidiq; Siti Rosidah; Moch. Shohib
AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ajmie.v2i2.858

Abstract

The low learning quality and results can be caused by a lack of interest and attention of students to subjects. As an alternative solutions, effective and attractive learning media are needed, such as the learning media used by teachers in Mi Nurul Islam Selok Awar-Awar, Lumajang, East Java. That is an animated video to improve story-writing skills. This article is prepared with a qualitative approach and a field research type. This article examines the use of animated videos classified as audio-visual media in thematic learning of writing skills in Mi Nurul Islam Selok Awar-Awar, Lumajang Regency. In its implementation, the teacher applied four stages: the stage of learning preparation, the opening stage of learning, the core stage of learning and the learning closing stage.Rendahnya kualitas dan hasil pembelajaran, dapat disebabkan oleh faktor kurangnya minat dan perhatian peserta didik terhadap mata pelajaran. Alternatif solusinya, dibutuhkan media pembelajaran yang efektif dan atraktif, seperti media pembelajaran yang digunakan oleh guru di MI Nurul Islam Selok Awar-Awar, Lumajang, Jawa Timur. Yaitu video animasi untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita. Artikel ini disusun dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Artikel ini menelaah penggunaan video animasi yang tergolong media audio-visual dalam pembelajaran tematik keterampilan menulis cerita di MI Nurul Islam Selok Awar-Awar, Kabupaten Lumajang. Dalam implementasinya, guru menerapkan empat tahap: Tahap Persiapan Pembelajaran, Tahap Pembuka Pembelajaran, Tahap Inti Pembelajaran dan Tahap Penutup Pembelajaran.