Surya Mustika Sari
STIKES Dian Husada Mojokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ABOUT MENARCHE ON ANXIETY IN FACING MENARCHE IN 5TH AND 6TH GRADE STUDENTS Surya Mustika Sari; Henny Vidia Effendy
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.376 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v8i1.58

Abstract

Background: Important events during puberty are menstruation or menarche is a sign of sexual maturity. The causes of young men and women are not aware of their health problems, especially regarding menarche, this causes young women to have an understanding of menarche and lead to anxiety in the face of menarche in adolescent’s daughter.Objectives: This study aimed to determine the effect of health education about menarche on anxiety in facing menarche in 5th and 6th grade students at SDIT Permata Mulia.Methods: This study design using pre-experimental design with one group pre-post-test design. Sampling method using Non-Probability Sampling with saturated sampling type. Samples taken as many as 28 res ponders on V and VI graders at SDIT Permata Mulia. The research data using a questionnaire. The data were analysed using the Wilcoxon test with a significance level of 0.05.Results: Anxiety student before being given health education about menarche mostly moderate anxiety at (53.6%). While anxiety after students are given health education about menarche, mostly mild anxiety (57.1%). Statistical test results obtained ρ = 0.00 <α = 0.05 then H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is a difference between health education about grade V and VI in SDIT Permata Mulia.Conclusion: Seeing the results of this study about health education about menarche can help in reducing female anxiety in the face of menarche, the role of parents and educators is needed in providing an explanation of menarche to children in grades V and VI aged 11-12 years including maintaining personal hygiene in genital, provide knowledge to students that menarche will occur in all women. Keywords: Health education, Menarche, Anxiety
EFEKTIFITAS POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Henny Vidia Effendy; Surya Mustika Sari
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.1635

Abstract

Temper Tantrum adalah luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol yang sering muncul pada anak usia 15 bulan sampai 6 tahun, dan ini bisa menyebabkan anak melukai diri sendiri dan orang lain atau menghancurkan benda-benda disekitarnya. Temper tantrum dapat diatasi salah satunya dengan pola asuh yang baik yang diterapkan oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas  pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia 3-4  tahun. Penelitian ini menggunakan desain Non-Experimental dengan metode Cross Sectional. Variable independen penelitian ini adalah pola asuh orang tua, variable dependen adalah temper tantrum. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 3-4 tahun di PAUD Tarbiyatul Hidayah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 27 responden. Sampling yang digunakan adalah metode total sampling. Pengumpulan data dengan instrument kuesioner tentang pola asuh orang tua dan kuesioner tentang temper tantrum. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu (55,6%) menggunakan pola asuh autoritatif dan sebagian besar (66,7%) memiliki anak yang temper tantrum rendah. Hasil analisis diketahui perbedaan antara pola asuh otoriter, autoritatif, permisif yang mengalami temper tantrum rendah lebih dari 10% (20%, 100%, 0%). Hasil tersebut juga sama untuk temper tantrum sedang dan tinggi sehingga hipotesis penelitian diterima artinya ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia 3-4 tahun. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pola asuh yang paling ideal diterapkan oleh orang tua dengan menggunakan pola asuh autoritatif dalam penanganan temper tantrum, karena pola asuh autoritatif merupakan jalan tengah yang seimbang.
PENGARUH PEMBERIAN RENDAMAN AIR JAHE PADA KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Henny Vidia Effendy; Surya Mustika Sari
Journals of Ners Community Vol 12 No 1 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i1.1299

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sering  ditemukan pada lansia diatas 60 tahun yang disebabkan oleh penyakit jantung dan cerebrovaskuler. Kecenderungan lansia selama ini tidak mengetahui cara menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya hipertensi serta cara penanganan secara non farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rendaman air jahe pada kaki terhadap penurunan tekanan darah lansia yang tinggal di Desa Bangsal  Kabupaten Mojokerto sehingga lansia yang mengalami hipertensi di desa bangsal berkurang. Desain penelitian ini adalah pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini seluruh lansia di Desa Bangsal Kabupaten Mojokerto yang mengalami hipertensi sebanyak 30 lansia. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian lansia di Desa Bangsal Kabupaten Mojokerto yang mengalami hipertensi sebanyak 28 lansia. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling dengan metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Paired T Test dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0.031< 0,05 maka H1 diterima yang berarti rendaman air jahe pada kaki efektif terhadap penurunan tekanan darah lansia di Desa Bangsal Kabupaten Mojokerto. Dengan pemberian terapi rendaman air jahe pada lansia dapat menyebabkan tekanan darah menurun. Jika hipertensi tidak segera ditangani akan muncul beberapa dampak seperti penyakit jantung dan stroke. DOI: 10.5281/zenodo.5225862 Â