Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE INTERAKTIF BERBASIS POWTOON BAGI GURU DI SMP ISLAM TERPADU IBNU ABBAS TARAKAN MELALUI ZOOM MEETING Ika Noviantari Noviantari; Andi Nursakira
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i3.2985

Abstract

Guru yang biasanya menggunakan media pembelajaran sekarang dituntut untuk mengajar secara online. Termasuk, SMP Islam Terpadu Ibnu Abbas, dimana beberapa guru mengungkapkan alasan menggunakan WhatssApp karena praktis digunakan. Ternyata dalam pelaksanaannya guru menemukan kendala seperti penjelasan materi hanya menggunakan voice note, sehingga tidak semua siswa mau mendengarkan. Kesulitan dalam memberikan feedback, dan persiapan pembelajaran yang kurang matang sebelumnya. Metode pendekatan dalam kegiatan ini terbagi menjadi dua cara yaitu pemberian pengetahuan dan informasi tentang media pembelajaran online yang interaktif berbasis animasi, dan pelatihan pemanfaatan media pembelajaran online berbasis animasi yaitu Powtoon. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa peserta setuju pemanfaatan media pembelajaran online berbasis powtoon dapat mendukung kegiatan mengajar, ilmu/materi yang diperoleh dari pelatihan ini sebanding dengan waktu yang peserta berikan untuk mengikuti pelatihan, jumlah peserta yang langsung mempraktekkan pemanfaatan media pembelajaran online berbasis powtoon sebanyak 15 orang, dan sebanyak 10 atau 53% peserta dapat memahami dan mengikuti materi pelatihan pemanfaatan media pembelajaran online berbasis powtoon. Kesimpulannya kegiatan dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang media pembelajaran online yang interaktif berbasis animasi agar pembelajaran lebih menarik dan memotivasi siswa dalam belajar, dan memanfaatkan media pembelajaran online berbasis animasi yaitu Powtoon dalam kegiatan pembelajaran baik secara online maupun tatap muka nantinya di sekolah
ANALISIS RESPON MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BORNEO E-LEARNING PADA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS MATEMATIKA Ika Noviantari
Mathematics Education And Application Journal (META) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.392 KB) | DOI: 10.35334/meta.v2i2.1831

Abstract

 Abstract E-learning learning has been widely applied with the blended learning system, but in times of pandemic now learning is completely online. The software application used for electronic learning, training, and on the network is the Learning Management System (LMS). The LMS-based learning tool developed by the Center for Curriculum Development and Learning of the University of Borneo Tarakan is Borneo e-learning (Bel). The use of Bel in learning requires monitoring and evaluation to see the success of learning by seeing student responses. His study aims to see student responses to learning English mathematics using a Bel. This research method is a descriptive qualitative method, with a purposive sampling technique. A sample of 54 students with a questionnaire instrument. The student acceptance indicator for learning using the bell shows that the average student agreed to 92.58%, and disagree with 7.42%. While the indicator of ease of use of the bell, the average student approves of 91.84%, and 8.16% disagrees. So it can be concluded that the student's response to learning using Borneo e-learning in English mathematics is positive. So that it can be used for online lectures on subsequent mathematics English courses. Keywords: E-learning, student response, Bel, English math Abstrak Pembelajaran e-learning sudah banyak diterapkan dengan sistem pembelajaran blended learning, namun di masa pandemi sekarang pembelajaran sepenuhnya secara online. Aplikasi lunak yang digunakan untuk pembelajaran elektronik, pelatihan, dan didalam jaringan adalah Learning Management System (LMS). Sarana pembelajaran berbasis LMS yang dikembangkan oleh Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Universitas Borneo Tarakan adalah Borneo e-learning (Bel). Penggunaan Bel dalam pembelajaran diperlukan monitoring dan evaluasi untuk melihat keberhasilan pembelajaran dengan melihat respon mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris matematika menggunakan Bel. Metode penelitian ini metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengambilan purposive sampling. Sampel 54 mahasiswa dengan instrumen kuisioner. Indikator penerimaan mahasiswa terhadap pembelajaran menggunakan Bel menunjukkan rata-rata mahasiswa menyatakan setuju sebesar 92,58%, dan tidak setuju sebesar 7,42%. Sedangkan indikator kemudahan penggunaan dari Bel rata-rata mahasiswa menyetujui sebesar 91,84%, dan sebesar 8,16% tidak menyetujui. Sehingga dapat disimpulkan bahwa respon mahasiswa terhadap pembelajaran menggunakan borneo e-learning pada mata kuliah bahasa inggris matematika positif. Sehingga dapat digunakan untuk perkuliahan online mata kuliah bahasa Inggris matematika selanjutnya. Kata kunci: E-learning, respon mahasiswa, Bel, bahasa Inggris matematika
PENGARUH STRESS AKADEMIK DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI KEBONAGUNG Nelly Indra Meifiani; Rintami Murniati; Ika Noviantari
Mathematics Education And Application Journal (META) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/meta.v4i2.3283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Stress Akademik dan Kemampuan Numerik terhadap Hasil Belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri Kebonagung. Teknik pengambilan sample menggunakan simple random sampling. Instrument pengambilan data menggunakan angket. Pengujian hipotesis menggunakan Regresi Linier Berganda dengan metode Stepwise. Hasil penelitianya adalah terdapat pengaruh Kemampuan Numerik terhadap Hasil Belajar Siswa, tidak terdapat pengaruh Stress Akademik terhadap Hasil Belajar Siswa, dan tidak terdapat pengaruh Stess akademik dan Kemampuan Numerik secara bersama-sama terhadap Hasil Belajar Siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQURY LEARNING (POGIL) TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMP NEGERI 11 TARAKAN ika noviantari; Fardaningsih
Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Edumatic: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan matematika STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/edumatic.v4i1.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya serta besarnya pengaruh model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap minat belajar matematika siswa di SMP Negeri 11 Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif jenis korelasional dengan mengggunakan pre-eksperimental design bentuk One-Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 11 Tarakan. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik Probability Sampling yaitu kelas IX-3 yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan instrumen tes dan instrumen angket. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh model pembelajaran POGIL terhadap minat belajar matematika siswa. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan hanya sebesar 34,8%. Dalam artian bahwa model pembelajaran POGIL memberikan pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap minat belajar matematika siswa
Pengembangan Instrumen Tes Tingkat Literasi Statistik Mahasiswa ika noviantari; Musyafira Mansur
Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Edumatic: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan matematika STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/edumatic.v4i2.805

Abstract

This study has the objective of developing a student statistical literacy test. It is hoped that the test instrument can measure students' statistical literacy skills with instruments that are valid in terms of content and constructs. In this study the instrument was developed in three stages, namely introduction, planning and development. For content validity, it was carried out by 5 experts. As for the construct validity using confirmatory analysis, Goodness of Fit and model reliability. The validity results show that each item is measured by 5 aspects of statistical literacy indicators. The RMSEA value is 0.062 which is between 0.05 and 0.08, CFI and GFI is 1.00 which means the statistical literacy model is in the good fit category. Statistical literacy values ​​were obtained from trials on 50 students in the city of Tarakan, North Kalimantan with good construct reliability test results where the construct reliability (CR) value of each latent variable was 0.73 ≥ 0.70 with a Variance extracted (VE) value of 0.58 ≥ 0.5. The conclusion is that the developed statistical literacy instrument meets valid and reliable constructs to measure students' statistical literacy levels.
MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING : APAKAH MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA? Rezki Rezki; Ika Noviantari; Dwi Susanti; Hermansyah Hermansyah
Mathematics Education And Application Journal (META) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/meta.v5i1.3367

Abstract

AbstractThe reciprocal teaching-learning model was applied to determine its effect on student’s motivation to learn mathematics at SMP Negeri 11 Tarakan. This study used a quantitative approach to the type of quasi-experimental research. The data collection technique used is a motivational questionnaire to learn mathematics. The sample in this study were students of class VIII-1 and class VIII-2 of SMP Negeri 11 Tarakan. Simple regression analysis was used as a data analysis technique. Based on data analysis, it was found that the reciprocal teaching-learning model had a positive effect on student’s motivation to learn mathematics at SMP Negeri 11 Tarakan.Keywords: Reciprocal Teaching, Mathematic Learning MotivationAbstrakModel pembelajaran reciprocal teaching diterapkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap motivasi belajar matematika siswa SMP Negeri 11 Tarakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket motivasi belajar matematika. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 dan kelas VIII-2  SMP Negeri 11 Tarakan. Analisis regresi sederhana digunakan sebagai teknik analisis data. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa model pembelajaran reciprocal teaching berpengaruh positif terhadap motivasi belajar matematika siswa SMP Negeri 11 Tarakan.Kata kunci: Reciprocal Teaching, Motivasi Belajar Matematika
Differentiated Learning Approaches in Introvert and Extrovert Students from The Aspect of Personality Type in Vocational School Students Ika Noviantari; Rica Rica
Journal of Mathematics and Applied Statistics Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main objective of this research is to obtain data related to differentiated learning for introverted and extroverted students in vocational education/Vocational High Schools (SMK). The research carried out is a type of qualitative research with a case study approach. The data collection techniques used in this research were interviews and documentation. The questions will develop and be more open but still have the same focus. The interviews conducted in this research included interviews with 4 students as subjects chosen by students in class X of SMK Negeri 3 Tarakan. There were 4 participants in this research, namely 2 introverted students and 2 extroverted students, based on the considerations of guidance and counseling educators. The documentation used in this research is field note documents from guidance and counseling teachers as well as reports on the results of observations of the learning process. The Miles and Huberman model is used to analyze data with data reduction, data display, and conclusion drawing/verification analysis steps. The results of differentiated learning research must be adjusted to students' learning needs, especially students with introverted and extroverted personalities. Good activities and responsibilities can be used to design differentiated learning with a process and content approach. The product approach can also be used for students with introverted and extroverted personalities from the aspect of expressiveness. Meanwhile, the environmental approach can be applied to students with introverted and extroverted personalities by mapping the comfortable environment when studying and doing assignments individually or in groups. Keyword: differentiated learning, introvert, extrovert, Vocational High Schools