This Author published in this journals
All Journal Jurnal Farmagazine
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmagazine

PENGEMBANGAN FORMULASI DAN EFEKTIVITAS SABUN CAIR WAJAH EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) SEBAGAI ANTIJERAWAT TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Meta Safitri; Mohammad Zaky; Shinta Chaerani
Jurnal Farmagazine Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Farmagazine
Publisher : STF Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47653/farm.v9i1.597

Abstract

ABSTRAKBiji alpukat (Persea americana Mill)memiliki kandungan metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill) diformulasikan dalam bentuk sabun cair wajah untuk mempermudah pengaplikasian. Sabun cair wajah ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill) dapat digunakan untuk mencegah timbulnya jerawat yang disebabkan Bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi fisik sediaan sabun cair wajah dari ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill) dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode pembuatan ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill) dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya, diformulasikan menjadi sediaan sabun cair wajah yang terdiri dari 4 formula sabun cair wajah dengan variasi konsentrasi yaitu F1(0%), F2(10%), F3(15%), dan F4(20%) lalu dilakukkan evaluasi fisik sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis (warna, bau, bentuk), penentuan nilai pH, tinggi busa, viskositas, pengujian homogenitas dan uji hedonik serta dilanjutkan pengujiaan aktivitas antibakteri sabun cair wajah dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun cair wajah yang dihasilkan berbentuk kental, berwarna coklat kemerahan, berbau khas biji alpukat, menghasilkan pH sebesar 7, 6,9, 6,7 dan sabun cair ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.