Dileli Dharma Astoeti
Universitas Palangkaraya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Penyebaran COVID-19 dan Pengembangan Ketahanan Pangan di Kelurahan Sabaru Palangka Raya Yetrie Ludang; Firlianty Firlianty; Dileli Dharma Astoeti
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2021.v5i1.1428

Abstract

Sabaru merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Sabangau kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah jarak lokasi dari kota palangka raya sekitar ±10 km, Pandemi COVID-19 yang saat ini melanda seluruh dunia mengharuskan masyarakat menjadi mandiri dalam pemenuhan gizi sebagai upaya peningkatan imunitas tubuh. Pencegahan penularan COVID-19 sangat penting saat ini untuk diterapkan dalam masyarakat, karena bahaya yang diakibat virus ini sangat mengancam jiwa dan penularan yang sangat cepat. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencegahan penularan COVID-19 ini menjadi salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di kelurahan Sabaru. Ketahanan pangan merupakan terjemahan dari food security mencakup banyak aspek dan luas sehingga setiap orang mencoba menterjemahkan sesuai dengan tujuan dan ketersediaan data. Permasalahan mitra adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pencegahan penularan COVID-19 dan masyarakat juga kurang memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk menanam sayuran yang dapat dimanfaatkan. Metode dari kegiatan ini adalah dengan cara pelatihan langsung untuk menanam sayuran disekitar tempat tinggal dan dengan penyuluhan agar menciptakan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penularan COVID-19. Hasil kegiatan pengabdian yang sudah dilaksanakan menunjukan adanya kesadaran dari masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 dengan tertibnya menggunakan masker dan setiap rumah juga menyediakan tempat cuci tangan disamping rumah masing-masing, lahan pekarangan terlihat dimanfaatkan untuk bertanam sayuran.