Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penggunaan Energi dan Peluang Penghematan Berdasarkan Faktor Beban pendingin Elita Fidiya Nugrahani; Putri Intan Nur Aninda; Shanti Kartika Sari
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 7 No 2 (2017): Jurnal ENERGY Vol. 7 No. 2 Edisi Nopember 2017
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.176 KB)

Abstract

Bangunan menyumbang hampir 40% konsumsi energi di dunia. Di Indonesia, pertumbuhan penggunaan energi berdasarkan data dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yaitu sekitar 6,5% hingga 7% per tahunnya. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pada tahun 2017 ini akan memanfaatkan pabrik bekas Semen Gresik menjadi tempat perkuliahan. Salah satu bangunan yang akan dijadikan tempat perkuliahan adalah bangunan bekas coal mill. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan energi serta peluang penghematan berdasarkan faktor beban pendingin dengan menggunakan simulasi. Validasi yang didapatkan yaitu sebesar 97% dengan error ±3% menunjukkan bahwa model bangunan telah tervalidasi. Dari hasil simulasi menggunakan software Revit Autodesk, didapatkan nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) yaitu sebesar 212 kWh/m 2 /tahun. Skenario yang dilakukan untuk melakukan penghematan energi yaitu dengan kombinasi pencahayaan alami dan kontrol hunian, efisiensi pada pencahayaan 3.23 W/m2, ASHRAE package heat pump, infiltrasi 0.17 ACH, efisiensi beban elektronik 6.46 W/m 2 , tipe jendela kaca Triple Low Emission (TrpLoE) pada sisi timur dan utara, peneduh jendela dengan 2/3 ketinggian jendela pada sisi timur dan utara. Skenario tersebut dapat menghasilkan penghematan sebesar 36.6% dengan nilai IKE sebesar 134.41 kWh/m 2 /tahun.Kata Kunci : energi, bangunan, beban pendingin, simulasi
PERANCANGAN DAN ANALISIS COOL BOX SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN IKAN BAGI NELAYAN DI WILAYAH KELURAHAN LUMPUR KABUPATEN GRESIK Risa Setyalina; Shanti Kartika Sari
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Lumpur Kabupaten Gresik memiliki potensi perikanan cukup besar, di mana mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan dengan tangkapan ikan mencapai 20 kg per hari. Mayoritas nelayan tradisional menggunakan tempat penyimpanan sederhana seperti peti kayu, kotak styrofoam atau palka dengan media pendinginan es balok. Penyimpanan tersebut belum memiliki insulasi yang baik sehingga terjadi heat loss yang menyebabkan kesegaran ikan kurang terjaga dan kualitasnya menurun. Selain itu, komposisi ikan dengan es tidak ideal, padahal temperatur ideal penyimpanan ikan antara -2oC sampai 0oC. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukanlah penelitian untuk mendesain kotak penyimpanan dingin (cool box). Perancangan ini disesuaikan dengan kapasitas ikan tangkapan dengan memperhitungkan total beban pendingin menggunakan metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD). Penelitian juga dilakukan untuk memperoleh jumlah kebutuhan es yang ideal saat proses pendinginan berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan desain cool box yang efektif dan dapat menjaga kesegaran ikan lebih lama. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa cool box memiliki dimensi panjang 48.7 cm, lebar 30.5 cm dan tinggi 39.4 cm. Rangka luar dan dalam masing-masing menggunakan material High Density Polyethylene (HDPE) setebal 0.3 cm dan insulasi Polyurethane (PUR) dengan tebal 1.5 cm. Kapasitas penyimpanan cool box adalah 41.19 kg. Untuk menjaga kesegaran ikan, dibutuhkan komposisi es minimal 16 kg.
ANALISIS PERHITUNGAN KAPASITAS DEHUMIDIFIER DI GUDANG PHONSKA DEPARTEMEN RANCANG BANGUN PT PETROKIMIA GRESIK Shanti Kartika Sari; Noni Dea Bachtiqa; Rina Fridi Arilianti
INOVTEK POLBENG Vol 7, No 1 (2017): INOVTEK VOL.7 NO 1 - 2017
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.361 KB) | DOI: 10.35314/ip.v7i1.156

Abstract

AbstrakPT Petrokimia Gresik adalah salah satu produsen pupuk yang berlokasi di Kota Gresik, Jawa Timur yang memproduksi berbagai jenis pupuk. Beberapa jenis pupuk yang diproduksi, seperti pupuk Urea (SNI 02-2801-1998), pupuk Phonska Plus (SNI 2803-2012) dan pupuk Majemuk NPK (SNI 02-2803-2000) mempunyai sifat higroskopis. Pupuk yang memiliki sifat higroskopis akan mudah mencair dan menggumpal jika diletakkan di tempat terbuka. Oleh karena itu, pupuk harus disimpan dengan penanganan yang baik supaya kualitasnya tetap terjaga. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan dehumidifier di dalam gudang. Dehumidifier ini digunakan untuk mengontrol kelembapan dan temperatur di dalam gudang penyimpanan pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dehumidifier yang akan dipasang di gudang penyimpanan pupuk Phonska berdasarkan total jumlah panas yang hilang dan kelembapan. Total panas yang hilang (total heat loss) di dalam gudang dihitung dan menghasilkan keluaran berupa spesifikasi dehumidifier yang sesuai dengan kebutuhan di gudang penyimpanan pupuk Phonska PT Petrokimia Gresik. Penelitian ini menghasilkan spesifikasi air heater dan air blower yang dibutuhkan adalah sebesar 200.000 kCal/hr dan 40.000 m3/hr. Selanjutnya, total kelembapan gudang Phonska PT Petrokimia Gresik adalah sebesar 66,1502 L/hari, sehingga dehumidifier harus dapat menyerap kelembapan sebesar jumlah tersebut.  Keyword : pupuk, phonska, dehumidifier, heat loss, kelembapan
Perencanaan Sistem Mekanikal Cold Storage sebagai Penyimpanan Sayur Pascapanen Shanti Kartika Sari; Eka Lutfi Septiani; Risky Wulandari
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.746 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.474

Abstract

Produk-produk hortikultura seperti sayur akan mengalami penurunan mutu setelah dipanen karena hilangnya sumber air dan nutrisi. Kualitas sayur tersebut tidak dapat ditingkatkan, hanya dapat dijaga. Kerusakan sayuran tidak dapat dicegah, namun dapat diperlambat. Salah satu cara untuk menjaga kesegaran dan kualitas dari sayur adalah dengan menyimpan bahan makanan pada temperatur rendah, sehingga dapat menghambat aktivitas mikroorganisme sebagai agen pembusuk. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan cold storage. Penyimpanan bahan makanan di dalam cold storage memerlukan penanganan yang cermat dan tepat, terutama jika bahan makanan dalam jumlah besar dan memiliki sifat mudah rusak (perishable products) seperti sayur pascapanen. Untuk mempertahankan kesegaran sayur di Kampus C UISI dari proses pascapanen sampai ke tangan konsumen, maka dapat digunakan fasilitas cold storage. Berdasarkan penelitian sebelumnya, cold storage yang direncanakan untuk menyimpan sayur hasil panen telah diketahui kapasitas penyimpanan dan total beban pendinginannya. Dalam penelitian ini, dilakukan perencanaan sistem mekanikal cold storage di Kampus C UISI. Hasil penelitian ini adalah cold storage menggunakan refrigeran R-134a. Berdasarkan analisis siklus refrigerasi kompresi uap, didapatkan nilai perhitungan laju aliran massa refrigeran sebesar 0,3866 kg/s, daya kompresor sebesar 17,7413 Hp, dan COP sebesar 3,13