Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENIPUAN MELALUI SARANA ELEKTRONIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sri Mulyeni; Abdurakhman Alhakim
Jurnal Komunitas Yustisia Vol. 5 No. 1 (2022): Maret, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jatayu.v5i1.46075

Abstract

Perkembangan teknologi dalam hal ini merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia, yang mana teknologi dilain sisi memberikan kemudahan tetapi juga memberikan permasalahan baru yang diterima oleh manusia. Melihat pada kondisi saat ini yang mana pandemi covid-19 menjadi suatu hal yang harus dihadapi oleh banyak manusia di setiap negara maka hal tersebut berdampak kepada meningkatkan angka kejahatan yang terjadi akibat dari penurunan ekonomi disetiap negara, dan hal tersebut juga terjadi di Indonesia yang mana kasus penipuan menggunakan sarana elektronik dalam hal ini menjadi permasalahan yang banyak merugikan korbannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap korban penipuan melalui sarana elektronik pada masa pandemi covid-19 dan apa hambatan penegakan hukum terkait penipuan melalui sarana elektronik di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Dalam hal ini diketahui bahwa pelaku tindak pidana penipuan menggunakan sarana elektronik dalam hal ini telah diatur dalam ketentuan yang berlaku di Pasal 35 UU ITE jo Pasal 51 ayat (1) UU ITE. Dan perbuatan tersebut selaras dengan ketentuan pidana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
Pendampingan Hukum Dalam Pembuatan Akta Hak Tanggungan Di Kantor Notaris Dan Ppat Anly Cenggana S.H., Di Kota Batam Sri Mulyeni; Winda Fitri
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7144

Abstract

Bank merupakan lembaga yang melakukan usaha untuk menyalurkan kredit sebanyak-banyaknya dan berfungsi untuk meningkatkan kebutuhan pelayanan akan jasa-jasa perbankan untuk masyarakat. Peminjaman kredit ke bank tidak akan terlepas dari agungan yang akan dijaminkan untuk dijadikan agungan yang tujuannya untuk pendorong agar debitur melunasi pinjaman tepat waktu. Sebelum melakukan pinjaman akan dipastikan dulu kelayakan suatu objek yang akan diangungkan dimana objek tersebut sesuai apa tidak harganya dengan plafond yang akan di pinjam dengan memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat. Untuk itu setelah melakukan kelayakan objek, dan pihak Kreditur menerima objek tersebut untuk dijadikan sebagai agungan maka tahap selanjutnya menulis orderan untuk diberi ke pihak Notaris untuk mengurus akta-akta yg di perlukan untuk melakukan pemasangan Hak Tanggungan seperti Akta Perjanjian Kredit, Surat Kuasa Pembebanan Hak Tanggungan, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), dan dokumen lain yang dipergunakan untuk penginputan Hak Tanggunan Elektronik di Sistem Online Mitra BPN.