Mediana Ika Syafirina H
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan

ANALISIS ZONA RAWAN BANJIR BERBASIS PEMETAAN GEOLOGI PADA WILAYAH DAS REJOSO DAN SEKITARNYA DI KABUPATEN PASURUAN Mediana Ika Syafirina H; Jusfarida Jusfarida
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah sekitar DAS Rejoso Kabupaten Pasuruan kerap mengalami bencana banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan data primer dan sekunder yang berupa data geologi, geomorfologi, kelerengan, curah hujan, jenis tanah, dan tataguna lahan kemudian dianalisa menggunakan deskriptif kualitatif dan Superimpose (Overlay) Intersect. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan dan seberapa besar wilayah yang berdampak banjir, mengetahui faktor geologi yang mempengaruhi banjir serta mengetahui mitigasi bencana yang tepat pada wilayah DAS Rejoso dan sekitarnya. Dari kedua analisa tersebut dapat diperoleh zonasi rawan banjir di Wilayah DAS Rejoso dan Sekitarnya dengan empat kelas kerawanan yaitu: kerawanan banjir “Tidak Rawan” dengan luas 30,1 Ha, kerawanan banjir “Agak Rawan” dengan luas 860,47 Ha, kerawanan banjir “Rawan” dengan luas 2070,87 Ha, dan kerawanan banjir “Sangat Rawan” dengan luas 7171,7 Ha. Selain itu didapat daerah persebaran banjir dengan dominan yang sangat rawan berada pada Kecamatan Rejoso, faktor geologi yang mempengaruhinya sebagian besar yaitu disebabkan oleh sedimentasi yang menumpuk pada DAS Rejoso serta konsep mitigasi direncanakan ada dua bentuk yaitu struktural dan non struktural. Dengan ini diharapkan pemerintah dan warga masyarakat mengetahui kawasan rawan banjir serta melakukan sosialisasi berbasis mitigasi bencana.