Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Geofisika dan Geokimia Mangan di Desa Oetalus Kabupaten TTU Regina Seran; Eduardus Edi
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS Vol 11, No 1 (2021): IJAP Volume 11 ISSUE 01 YEAR 2021
Publisher : Department of Physics, Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/ijap.v11i1.46447

Abstract

Bijih mangan merupakan bahan galian yang banyak terdapat di kabupaten TTU. Proses penambangan mangan di desa Oetalus-TTU hingga saat ini masih dilakukan secara tradisional oleh masyarakat tanpa mengetahui pola penyebaran bijih mangan. Harga jual mangan pun tergolong rendah karena tidak ada informasi kepada masyarakat mengenai kualitas mangan yang ada di TTU. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk identifikasi penyebaran mangan di lokasi penelitian desa Oetalus secara geolistrik dan melakukan karakterisasi secara geokimia untuk mengetahui karakteristik mineral mangan. Metode yang digunakan untuk identifikasi penyebaran mangan adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi schlumberger. Metode ini dilakukan dengan cara menginduksikan arus listrik ke bumi melalui 2 buah elektroda arus, kemudian diukur beda potensial maka akan diperoleh harga tahanan jenis semu berdasarkan susunan elektroda. Nilai tahanan jenis semu yang terukur dipengaruhi oleh adanya perbedaan nilai tahanan jenis setiap lapisan batuan bawah permukaan. Alat yang digunakan untuk pengambilan data geolistrik adalah 1 set resistivitymeter OYO MCOHM-EL model 2119. Metode karakterisasi secara geokimia menggunakan XRF untuk mengetahui komposisi unsur dan XRD untuk mengetahui jenis mineral mangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kisaran nilai tahanan jenis mangan di Oetalus yaitu 9-30 Ωm dengan kedalaman lapisan diduga antara 1-20 meter. Analisis menggunakan XRF diperoleh komposisi unsur mangan sebesar 94,2 %. Kadar mangan di oetalus ini sangat potensial dan ekonomis untuk ditambang, karena kadar rata-rata ekonomis bijih mangan adalah 45%. Analisis menggunakan XRD diperoleh jenis mineral mangan di Oetalus adalah pyrolusite (MnO2).
PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE KACANG TURIS DAN KACANG MERAH BAGI MASYARAKAT KELOMPOK TANI FATUKNUTU KELURAHAN SASI, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Risna Erni Yati Adu; Dicky Frengky Hanas; Yuni Sine; Emilia Juliyanti Bria; Elisabeth Korbafo; Bernadina Metboki; Regina Seran; Maria Magdalena Kollo
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pasopati.2022.14375

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan tempe dari kacang merah dan kacang turis bermitra dengan kelompok tani Fatuknutu, Kelurahan Sasi, Kota Kefamenanu. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah di lokasi setempat tetapi masyarakat belum dibekali oleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah bahan tersebut. Sehingga kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi sekaligus melatih masyarakat dalam melakukan inovasi terhadap bahan pangan yang melimpah sekaligus untuk meningkatkan nila jualnya. Terdapat 3 tahapan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu menjelaskan dan menginstruksikan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan, mendemonstrasikan pembuatan tempe dari kacang turis dan kacang merah sekaligus mendampingi peserta dalam praktik mandiri serta memonitoring dan mengevaluasi hasil pelatihan. Hasil utama yang diperoleh berupa produk tempe kacang turis dan tempe kacang merah. Selain produk tempe, anggota Kelompok Tani Fatuknutu menjadi terampil dalam membuat tempe secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dari bahan baku yang mudah dijangkau.Kata kunci : tempe, kacang turis, kacang merah, fatuknutu, sasi