Ihsan Kamaludin
Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Paham Puritan dalam Program Latihan Khidmah Jamiyyah Organisasi Persatuan Islam di Garut Ihsan Kamaludin; Shifa Nisrina Sujana; Afifatus Sholikha
Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 2 (2020): July - December 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/it.v4i2.3436

Abstract

This article focuses on implementing the Social learning method, which is used by Persatuan Islam organization in Garut district (West Java) and aims to found the impact of the curriculum for Santri life to strengthen the puritanism among society. This is mainly because Pesantren Persatuan Islam, the Islamic educational institution from Indonesia, has led citizens to broaden their knowledge and skills. Santri (pesantren students) should take a preaching class, which becomes one of the most well-known curriculums to spread Islamic values in society. This is a qualitative-descriptive that uses observation and in-depth interviews. The study indicates the method in Pesantren Persatuan Islam Garut district has a huge impact on social skills since it can also implement in society. This is mainly because the strategies of the Persatuan Islam (Persis) organization give some social contributions, so the people become accustomed to the Persis activities and leading some members of society to enroll their children to some Persatuan Islam religious schools.          Artikel ini berfokus pada implementasi dari metode pembelajaran sosial yang diberlakukan oleh organisasi Persatuan Islam di Kabupaten Garut (Jawa Barat) dan bertujuan untuk menemukan dampak dari kurikulum pada kehidupan santri dalam rangka penguatan nilai purtan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada Pesantren Persatuan Islam sebagai salah salah satu Lembaga Pendidikan Islam dari Indonesia telah membina masyarakat untuk dapat memperluas ilmu pengetahuan dan keahliannya. Santri (siswa pesantren) harus mendalami dakwah yang menjadi salah satu kurikulum paling populer sehingga mereka mampu untuk menyebarluaskan ajaran Islam puritan di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik observasi serta wawancara kepada beberapa sumber penting yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metode yang digunakan oleh Persatuan Islam Kab. Garut memberikan dampak yang besar pada kemampuan sosial sejak hal tersebut dapat diimplementasikan di dalam masyarakat. Hal ini disebabkan karena strategi yang digunakan oleh Persis memberikan kontribusi sosial sehingga orang-orang menjadi terbiasa dengan kegiatan Persis serta membuat masyarakat tertarik untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke beberapa pesantren Persatuan Islam.
Penguatan Paham Puritan dalam Program Latihan Khidmah Jamiyyah Organisasi Persatuan Islam di Garut Ihsan Kamaludin; Shifa Nisrina Sujana; Afifatus Sholikha
Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies Vol 4, No 2 (2020): July - December 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.321 KB) | DOI: 10.30983/it.v4i2.3436

Abstract

This article focuses on implementing the Social learning method, which is used by Persatuan Islam organization in Garut district (West Java) and aims to found the impact of the curriculum for Santri life to strengthen the puritanism among society. This is mainly because Pesantren Persatuan Islam, the Islamic educational institution from Indonesia, has led citizens to broaden their knowledge and skills. Santri (pesantren students) should take a preaching class, which becomes one of the most well-known curriculums to spread Islamic values in society. This is a qualitative-descriptive that uses observation and in-depth interviews. The study indicates the method in Pesantren Persatuan Islam Garut district has a huge impact on social skills since it can also implement in society. This is mainly because the strategies of the Persatuan Islam (Persis) organization give some social contributions, so the people become accustomed to the Persis activities and leading some members of society to enroll their children to some Persatuan Islam religious schools.          Artikel ini berfokus pada implementasi dari metode pembelajaran sosial yang diberlakukan oleh organisasi Persatuan Islam di Kabupaten Garut (Jawa Barat) dan bertujuan untuk menemukan dampak dari kurikulum pada kehidupan santri dalam rangka penguatan nilai purtan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada Pesantren Persatuan Islam sebagai salah salah satu Lembaga Pendidikan Islam dari Indonesia telah membina masyarakat untuk dapat memperluas ilmu pengetahuan dan keahliannya. Santri (siswa pesantren) harus mendalami dakwah yang menjadi salah satu kurikulum paling populer sehingga mereka mampu untuk menyebarluaskan ajaran Islam puritan di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik observasi serta wawancara kepada beberapa sumber penting yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metode yang digunakan oleh Persatuan Islam Kab. Garut memberikan dampak yang besar pada kemampuan sosial sejak hal tersebut dapat diimplementasikan di dalam masyarakat. Hal ini disebabkan karena strategi yang digunakan oleh Persis memberikan kontribusi sosial sehingga orang-orang menjadi terbiasa dengan kegiatan Persis serta membuat masyarakat tertarik untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke beberapa pesantren Persatuan Islam.