Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai ada tidaknya pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran siswa di SMA Bina Pangudi Luhur Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Deskriptif Analitik Koresionalâ€, yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum, sistematis, faktual dan akurat mengenai pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistic. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran, dilihat dari uji koefisien product moment menghasilkan “rxy†dengan nilai 0,401 dan “rtabel†dengan signifikansi 5% = 0,254 dan taraf signifikansi 1% = 0,330. Dengan demikian didapatkan bahwa rxy > rtabel baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Maka hipotesis nihil (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternaltif (Ha) diterima atau di setujui, artinya adanya pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran. Hasil penelitian ini 0,041 atau 40,1% menunjukan bahwa terdapat korelasi yang CUKUP dari pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai ada tidaknya pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran siswa di SMA Bina Pangudi Luhur Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Deskriptif Analitik Koresionalâ€, yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum, sistematis, faktual dan akurat mengenai pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistic. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran, dilihat dari uji koefisien product moment menghasilkan “rxy†dengan nilai 0,401 dan “rtabel†dengan signifikansi 5% = 0,254 dan taraf signifikansi 1% = 0,330. Dengan demikian didapatkan bahwa rxy > rtabel baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Maka hipotesis nihil (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternaltif (Ha) diterima atau di setujui, artinya adanya pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran. Hasil penelitian ini 0,041 atau 40,1% menunjukan bahwa terdapat korelasi yang CUKUP dari pengaruh kompetensi guru terhadap pemahaman materi pelajaran.  Â