Muhammad Sirojuddin Cholili
Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembelajaran Pendidikan Karakter dalam Paradigma Tasawuf Akhlaqi Perspektif Al-Qur’an Muhammad Sirojuddin Cholili; Abd. Haris
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 9 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v9i1.1108

Abstract

Pembelajaran Pendidikan karakter dalam paradigma tasawuf akhlaqi dilihat dari sudut pandang al-Qur’an mengusung model pembelajaran kepribadian religius. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengamalan maqamat dalam tasawuf akhlaqi dari sudut pandang Al-Qur’an memberikan sumbangan besar terhadap pembelajaran pendidikan karakter, sebagaimana pada maqam taubat yang mendidik karakter tentang komitmen dan loyalitas, maqam sabar yang mendidik karakter tentang konsep pengendalian diri, maqam zuhud yang dapat menjadi bekal bagi diri terhadap pencegahan diri terhadap karakter yang terlalu cinta duniawi, maqam tawakal mengajarkan tentang ikhlas, maqam syukur mendidik karakter solidaritas dan kepekaan sosial masyarakat, maqam fakir mencegah karakter yang bersifat materialistis, dan maqam rida pendidikan karakter kerelaan hati. Penelitian ini mendukung pandangan Muhammad ash Shaikhani (1999), berpendapat bahwa untuk meningkatkan kualitas pribadi yang mulia, diperlukan pendidikan kepribadian yang bersifat sufistik/kesufian, Sayyed Hossein Nasr (2001), juga mengatakan bahwa pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama harus menjadikan tasawuf sebagai pendekatan, serta mendukung pandangan Abuddin Nata (2017), yang mempertegas bahwa upaya mengatasi krisis dimensi moral adalah pengembangan kehidupan moral tasawuf. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui penelitian kepustakaan. Metode tafsir Al-Qur’an yang digunakan adalah metode tafsir almaudu’i versi Abd alHayy al Farmawi. Metode ini digunakan untuk memahami kembali tasawuf Akhlaqi dari perspektif Al-Qur’an.