Arni Kholiyanti
Aljabar Islamic School Jakarta Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARI KONKRIT KE ABSTRAK DALAM MEMBANGUN KONSEP DASAR GEOMETRI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Arni Kholiyanti
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.967 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i2.2322

Abstract

Sebagai seorang pendidik, kita berusaha untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar dan memastikan bahwa kita menguasai bidang studi yang akan diajarkan kepada anak didik. Sebelum kita mengajarkan matematika, kita harus berusaha membuat anak didik menyukai pelajarannya sehingga mereka akan bersemangat dalam belajar. Belajar matematika di dalam kelas tidak selalu menyelesaikan operasi bilangan atau menyelaikan masalah matematika. Untuk membuat matematika menarik, kita harus membuat anak-anak tertarik untuk belajar matemaika. Salah satunya adalah menggunakan manipulatif. Salah satu manfaat penggunaan manipulatif adalah untuk membuat mereka lebih mudah membangun konsep matematika sehingga bisa meningkatkan kemampuan berpikir logis dalam menyelesaikan suatu masalah. Mereka akan terbiasa membuat hubungan antara benda-benda manipulatif tersebut dan diubah kedalam simbol-simbol matematika dalam menyelesaikan suatu masalah. Belajar matematika menggunakan manipulatif dapat membantu anak-anak dalam membangun konsep dasar matematika dan bagaimana mereka mengaplikasikan pengetahuan mereka di kehidupan sehari-hari. Kognitif psikologi telah mendeskripsikan beberapa langkah cara terbaik dalam mengembangkan pengalaman belajar matematika. Pertama adalah membangun konsep dasar matematika dengan menggunakan manipulatif, Kedua adalah menghubungkan pengetahuannya dengan membuat notasi matematika dengan operasi matematika, dan ketiga adalah memahami dan mengaplikasikan pengetahuan mereka secara mandiri. Dari ketiga tahap ini, yang terpenting adalah ketika anak membangun konsep matematika dengan bantuan manipulatif. Jangan terlalu terburu-buru agar anak didik kita dapat menyelesaikan suatu soal matematika. Kita harus tahu bahwa anak mengerti konsep, sehingga mereka dapat menghubungkan masalah yang ada dengan simbol-simbol matematika. Hal ini membantu mereka memiliki daya ingat yang lebih lama, karena mereka akan mengingat pengalaman mereka melakukan aktivitas di kelas dan membuat mereka dengan mudah menyelesaikan masalah matematika.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARI KONKRIT KE ABSTRAK DALAM MEMBANGUN KONSEP DASAR GEOMETRI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Arni Kholiyanti
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 2 (2018): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.967 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i2.2322

Abstract

Sebagai seorang pendidik, kita berusaha untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar dan memastikan bahwa kita menguasai bidang studi yang akan diajarkan kepada anak didik. Sebelum kita mengajarkan matematika, kita harus berusaha membuat anak didik menyukai pelajarannya sehingga mereka akan bersemangat dalam belajar. Belajar matematika di dalam kelas tidak selalu menyelesaikan operasi bilangan atau menyelaikan masalah matematika. Untuk membuat matematika menarik, kita harus membuat anak-anak tertarik untuk belajar matemaika. Salah satunya adalah menggunakan manipulatif. Salah satu manfaat penggunaan manipulatif adalah untuk membuat mereka lebih mudah membangun konsep matematika sehingga bisa meningkatkan kemampuan berpikir logis dalam menyelesaikan suatu masalah. Mereka akan terbiasa membuat hubungan antara benda-benda manipulatif tersebut dan diubah kedalam simbol-simbol matematika dalam menyelesaikan suatu masalah. Belajar matematika menggunakan manipulatif dapat membantu anak-anak dalam membangun konsep dasar matematika dan bagaimana mereka mengaplikasikan pengetahuan mereka di kehidupan sehari-hari. Kognitif psikologi telah mendeskripsikan beberapa langkah cara terbaik dalam mengembangkan pengalaman belajar matematika. Pertama adalah membangun konsep dasar matematika dengan menggunakan manipulatif, Kedua adalah menghubungkan pengetahuannya dengan membuat notasi matematika dengan operasi matematika, dan ketiga adalah memahami dan mengaplikasikan pengetahuan mereka secara mandiri. Dari ketiga tahap ini, yang terpenting adalah ketika anak membangun konsep matematika dengan bantuan manipulatif. Jangan terlalu terburu-buru agar anak didik kita dapat menyelesaikan suatu soal matematika. Kita harus tahu bahwa anak mengerti konsep, sehingga mereka dapat menghubungkan masalah yang ada dengan simbol-simbol matematika. Hal ini membantu mereka memiliki daya ingat yang lebih lama, karena mereka akan mengingat pengalaman mereka melakukan aktivitas di kelas dan membuat mereka dengan mudah menyelesaikan masalah matematika.