Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Intrinsik yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Tb Paru marni banowati; Ida Parwati; Hadyana Sukandar; Rovina Ruslami; Bachti Alisjahbana; Kumia Wahyudi
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol 4, No 2 (2018): The Indonesian Journal of Infectious Diseases
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.467 KB) | DOI: 10.32667/ijid.v4i2.48

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang telah menginfeksi hampir sepertiga penduduk dunia. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil pengobatan pada pasien baru TB Paru BTA positif dan faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB Paru di Puskesmas Kota Bandung. Metode: Penelitian analitik-kuantitatif dengan rancangan cross sectional prospektif. Sampel dalam penelitian ini pasien baru TB paru BTA positif pada triwulan ke empat yaitu bulan Oktober, November dan Desember 2016 dari sepuluh Puskesmas di Kota Bandung yaitu UPT. Puskesmas Puter, Garuda, Ujungberung Indah,  Sukajadi, Kopo, Ibrahim Adji, Arcamanik, Mohammad Ramdan, Salam, dan Antapani. Besar sampel 77 responden yang diambil dengan teknik multistage random sampling. Analisa bivariabel dengan uji chi square. Hasil : Angka keberhasilan pengobatan TB pada fase intensif 64% (IK 95%: 73,2%-89,9%); sedangkan pada fase lanjutan sebesar 94,8% (IK 95%: 87,4%-98,0%). Berdasarkan analisis bivariabel yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB paru  adalah jumlah BTA pada pengamatan bulan ke-2 (p: 0,05) dan status HIV pada pengamatan bulan ke-5 (p: 0,007). Kesimpulan: jumlah BTA dan status HIV berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB Paru di Puskesmas Kota Bandung.
Faktor Intrinsik yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Tb Paru marni banowati; Ida Parwati; Hadyana Sukandar; Rovina Ruslami; Bachti Alisjahbana; Kumia Wahyudi
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 4 No. 2 (2018): The Indonesian Journal of Infectious Diseases
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v4i2.48

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang telah menginfeksi hampir sepertiga penduduk dunia. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil pengobatan pada pasien baru TB Paru BTA positif dan faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB Paru di Puskesmas Kota Bandung. Metode: Penelitian analitik-kuantitatif dengan rancangan cross sectional prospektif. Sampel dalam penelitian ini pasien baru TB paru BTA positif pada triwulan ke empat yaitu bulan Oktober, November dan Desember 2016 dari sepuluh Puskesmas di Kota Bandung yaitu UPT. Puskesmas Puter, Garuda, Ujungberung Indah,  Sukajadi, Kopo, Ibrahim Adji, Arcamanik, Mohammad Ramdan, Salam, dan Antapani. Besar sampel 77 responden yang diambil dengan teknik multistage random sampling. Analisa bivariabel dengan uji chi square. Hasil : Angka keberhasilan pengobatan TB pada fase intensif 64% (IK 95%: 73,2%-89,9%); sedangkan pada fase lanjutan sebesar 94,8% (IK 95%: 87,4%-98,0%). Berdasarkan analisis bivariabel yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB paru  adalah jumlah BTA pada pengamatan bulan ke-2 (p: 0,05) dan status HIV pada pengamatan bulan ke-5 (p: 0,007). Kesimpulan: jumlah BTA dan status HIV berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB Paru di Puskesmas Kota Bandung.