Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Halal Industry during the Covid-19 Pandemic is The Hidden Blessing: Industri Halal Selama Pandemi Covid-19 Adalah Berkah Tersembunyi Ana Toni Roby Candra yudha; Abdullah Kafabih
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 11 No. 1 (2021): el-Qist
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2021.11.1.17-32

Abstract

The MSMEs-based halal industry is one of the sources that should be taken into account to be developed. This study aims to provide a comprehensive review and analysis of the halal industry and micro, small and medium enterprises (MSMEs) in their efforts to maintain economic resilience during a Covid 19 pandemic. This analysis focuses on theoretical, established and empirical reviews that focus on the halal industry as a new fiscal source. This study uses a literature study review approach for the halal industry from various literature on the halal industry and MSMEs from Indonesia and overseas. The literature is also limited to the publication of 2015-2020. The findings of this study are that halal industry is the newest source of Islamic economics that can be relied on in raising the country's fiscal. Of course, it is intended for poverty alleviation, distribution of consumption, public service media and other relevant instruments. However, the halal industry integration system can become a "new engine" in economic fundamentals that needs synergy and support from various parties from the government, SMEs, and private sector so that the real issues and conditions for economic recovery amid the pandemic can be better. Keywords: Halal Industry; Post-pandemic; Covid-19; Blessings Abstrak: Industri halal berbasis UMKM merupakan salah satu sumber yang harus diperhatikan untuk dikembangkan. Kajian ini bertujuan untuk memberikan ulasan serta analisis yang komprehensif tentang industri halal dan usaha mikro, kecil dan menengah dalam upayanya menjaga ketahanan ekonomi di tengah pandemi Covid 19. Analisis ini fokus pada ulasan teoritis, kebijakan yang telah ditetapkan dan empiris yang menitikberatkan pada industri halal sebagai sumber fiskal baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian kepustakaan industri halal dari berbagai literatur industri halal dan UMKM baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri. Literaturnyapun dibatasi dengan durasi terbitan tahun 2015-2020. Penemuan dari studi ini adalah industri halal adalah sumber terbaru ekonomi Islam yang dapat diandalkan dalam menggalang fiskal negara. Tentunya diperuntukkan untuk pengentasan kemiskinan, pendistribusian konsumsi, media layanan publik dan instrumen lain yang relevan. Namun sistem integrasi industri halal untuk menjadi ‘new engine’ dalam fundamental ekonomi perlu sinergi dan dukungan berbagai pihak dari pemerintah, UKM, dan swasata. Sehingga isu dan kondisi riil pemulihan ekonomi di tengah pandemi dapat lebih baik. Kata Kunci: Industri Halal; Pasca Pandemi; Covid-19; Berkah
Pendampingan Optimalisasi Aset untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Abdullah Kafabih
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.202351.13198

Abstract

Industri pariwisata mengalami penurunan terutama pada saat terjadi pandemi COVID-19, persoalan lain dalam sektor wisata adanya eksternalitas negatif seperti kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan aset potensi pariwisata agar dapat tumbuh berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan ABCD (Asset Based Communities Development). Pendekatan ABCD bertujuan memaksimalkan potensi aset fisik dan non fisik di wilayah dampingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di pantai Gumuk Kantong Banyuwangi, terdapat beberapa aset yang belum dioptimalkan seperti aset sejarah, aset individu dan aset digital. Salah satu upaya lain untuk memaksimalkan potensi wisata lainnya dengan meningkatkan pemahaman sosial media dan akses digital kepada pengelola pariwisata, sebagai alat promosi pariwisata. Melalui pembuatan website dan akun media sosial, diharapkan dapat menjembatani wisata berbasis sosial digital. Selain itu edukasi dan sosialisasi tentang pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos, merupakan bagian dari proses pengembangan wisata berkelanjutan. 
Implementasi Aplikasi ASSIK dan Dampaknya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Kota Surabaya Dwi Martiazha; Abdullah Kafabih
Journal of Governance Innovation Vol. 5 No. 2 (2023): Volume 5 Nomor 2, September 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/jogiv.v5i2.2969

Abstract

Kebijakan dan strategi nasional mendukung pengembangan e-government, namun beberapa penelitian menunjukkan kondisi e-government di Indonesia masih dalam tahap optimalisasi dan peningkatan kapasitas layanan. Dinas Tenaga kerja Kota Surabaya melakukan pengembangan dalam pelayanan, yaitu pelayanan penyediaan informasi pasar kerja melalui Aplikasi ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan dampak penyerapan tenaga kerja melalui Aplikasi ASSIK di Kota Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. adapun metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan evaluasi usability retrospective think aloud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi ASSIK berdasarkan evalusi usability sebanyak 60% pengguna kesulitan dalam melakukan pencarian lowongan yang tersedia, namun untuk task scenario lain pengguna tidak mengalami kendala. Keberadaan aplikasi ASSIK dalam pelayanan informasi pasar kerja online sudah mendukung pencapaian sasaran dalam program peningkatan kesempatan kerja. Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya perlu melakukan beberapa perbaikan seperti pengembangan sistem aplikasi ASSIK serta ketepatan sasaran sehingga pelayanan secara online melalui Aplikasi ASSIK bisa berjalan lebih efektif.
Penyebaran Literatur KeIslaman di Pesantren: Kontestasi Ideologi dan Pasar di Jawa Timur Fikri Mahzumi; Kasno Kasno; Abdullah Kafabih; Naufal Cholily
FIKRAH Vol 12, No 1 (2024): June 2024
Publisher : Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v12i1.24003

Abstract

This study aims to investigate the dissemination of Islamic literature in contemporary East Java, the efforts of Islamic literature publishers to transmit and embed their ideology, and the significance of this ideology in maintaining the profitability of the publishing industry. The research uses a descriptive qualitative approach, gathering primary data from publishing professionals and Islamic boarding schools in East Java. The phenomenological approach involves three stages of data reduction (phenomenological, eidetic, and transcendental). The findings reveal that ideology plays a crucial role in the success of the Islamic literature publishing business. Publishers employ strategic efforts and marketing techniques to identify and cater to market potential, including pre-press editing where content is selected based on the publisher's ideology. The demand for Islamic literature among consumers, particularly students in pesantren, is increasing, and publishers and distributors capitalize on this opportunity to maximize profits.