Pembelajaran IPS yang selama ini diajarkan kurang memberikan sentuhan yang kuat kepada siswa karena kurangnya inovasi dalam pembelajaran dan terlalu tekstual sehingga cenderung membosankan bagi siswa. Selain itu, guru di kelas kurang mengaitkan keberagaman budaya yang sedang terjadi dalam masyarakat sehingga siswa kurang mengenal tentang budaya yang ada disekitarnya. Pembelajaran yang diterapkan guru juga masih tampak kurang keterpaduan, baik dengan mata pelajaran lain maupun pemilihan model dan strategi pembelajarannya. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pengembangan media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang tujuannya adalah untuk mengembangkan literasi budaya berbasis virtual reality (VR). Metode penelitian ini menggunakan pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop and Disseminate). Pengembangan model 4D terdiri dari empat tahapan yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Keunggulan dari penelitian ini ditunjukkan pada virtual reality yang memuat atau menonjolkan bentuk keragaman budaya yang ada di Baduy, Hasil penelitian berupa potensi sumber daya alam udara, air, hutan, tambang, laut, sehingga kearifan lokal dapat dijaga secara arif agar potensi sumber daya alam dapat terjaga sampai ke generasi berikutnya, siswa senang menggunakan VR kebudayaan Baduy sehingga meningkatkan literasi budaya