Silvania S. E. Mandaru
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MOTIF MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FISIP UNDANA MENGAKSES FACEBOOK TERHADAP PEMILIHAN BERITA DI FACEBOOK Mansyur Wahyudi; Aloysius Liliweri; Silvania S. E. Mandaru
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2018): January
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v7i1.2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara motif khlayak mengakses Facebook terhadap pemilihan berita di Facebook. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kegunaan dan Kepuasan. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Kuantitatif, metode Survei, dengan analisis Korelasi Pearsons Product Moment’s. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling, yakni dengan menarik sejumlah orang yang bersumber dari populasi Jurusan Ilmu Komunikasi sebanyak 404 sampel, sehingga diperoleh 80 mahasiswa yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini berdasarkan perhitungan Rumus Solvin.Dari hasil penelitian diperoleh variabel x memiliki total mean score sebesar 3,51 dan pada variabel y memiliki total mean score sebesar 3,93. ini menunjukan kedua variabel saling berkaitan satu sama lain karena kedua mean score tersebut menujukkan skala ‘Setuju’.Hasil uji korelasi antara variabel x terhadap variabel y menggunakan rumus Pearson's Product Moment yakni sebesar 0.577. Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang ‘SEDANG’ antara kedua variabel tersebut. nilai korelasi berada di antara 0.401 - 0.600. Sementara, faktor motif khalayak mengakses Facebook yang paling dominan dalam mempengaruhi pemilihan berita di Facebook adalah faktor pengalihan (diversi), yakni dengan nilai rata-rata sebesar 3,80.Hasil penelitian ini mendukung teori Uses and Gratification. khalayak berperan aktif dalam pemilihan media yang ingin digunakan. terdapat motif yang mendorong khalayak dalam pemilihan media tersebut. Hal ini ditunjukkan dalam penelitian dengan responden ‘Setuju’ terhadap ketiga dimensi yakni : motif kognitif, motif diversi, dan motif identitas personal.Kata Kunci : Motif, Facebook, Pemilihan Berita
Konstruksi Makna Lansia pada Dunia Kerja dalam Film The Intern Fredriek. H. B. Radja; Lukas. L. Daga; Silvania S. E. Mandaru
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 7 No 2 (2018): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v7i2.2042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konstruksi makna lansia pada dunia kerja dalam film The Intern. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Semiotika John Fiske dengan memakai kode-kode sosial John Fiske yaitu Level Realitas, Level Representasi dan Level Ideologi. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan kode televisi yaitu, pada level realitas konstruksi makna lansia yang dibentuk adalah seorang lansia memiliki kecendrungan untuk tampil formal dalam berbagai kesempatan. Seorang lansia juga masih memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri dan bekerja untuk memberikan sisa-sisa kemampuannya. Banyaknya pengalaman yang dimiliki membantu dalam memecahkan berbagai persoalan yang sedang terjadi. Pada level representasi konstruksi makana lansia yangt dibentuk adalah seorang lansia masih memiliki hasrat untuk memberikan kemampuan terbaiknya dan beradaptasi dengan perkembangan zaman (teknologi). Lansia membutuhkan penerimaan dalam lingkungan di mana dirinya berada sehingga memudahkan proses beradaptasi.Pada level ideologi konstruksi makna lansia yang dibentuk adalah seorang lansia memiliki sikap rendah hati dan bersedia membantu dan bekerja sebaik mungkin dalam lingkungannya. Lansia memiliki prinsip kerja yang dijunjung tinggi oleh dirinya. Selain itu seorang lansia bersedia mendengarkan arahan agar memudahkan dirinya untuk beradaptasi terhadap lingkungan barunya.
Analisis Pembentukan Citra PT PLN (Persero) Wilayah NTT melalui Implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Puspasari Kapitan; Mas’amah Mas’amah; Silvania S. E. Mandaru
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 8 No 1 (2019): January
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v8i1.2047

Abstract

Sebuah perusahaan akan dapat bertahan jika memiliki citra perusahaan yang baik di publik. Praktisi Hubungan Masyarakat (Humas) di setiap perusahaan penting untuk memiliki strategi yang tepat. Untuk menjaga keberlanjutan coororate, diperlukan hubungan antara perusahaan dengan komunitas sebagai publik eksternal melalui hubungan masyarakat. PT. PLN (Persero) Wilayah NTT sebagai perusahaan negara yang bertugas menyediakan pasokan listrik ke seluruh wilayah di NTT, menjalankan hubungan masyarakat dengan masyarakat di daerah NTT dengan mengimplementasikan program kemitraan dan bina lingkungan. Fokus penelitian ini adalah implementasi salah satu program tanggung jawab sosial yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai upaya membentuk citra perusahaan PT PLN (Persero) Wilayah NTT. Metode penelitian ini adalah studi kasus instrumen tunggal dengan pendekatan kualitatif. Informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria lama masa kerja dan memiliki kredibilitas dalam memberikan informasi. Menggunakan tinjauan pustaka yakni konsep proses pembentukan citra Altman (exposure, attention, and comprehensive) dan teori opinion, attitude, and belief Zaller dengan lama penelitian satu bulan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT PLN (Persero) Wilayah NTT mampu membentuk citra positif di mata masyarakat melalui implementasi PKBL. PLN NTT membangun citra perusahaan dengan memilih kelompok masyarakat yang mempunyai peranan penting terhadap usaha (profit making).
Strategi Kampanye Paket Victory-Joss melalui Media Online dalam Kontestasi Pilgub Nusa Tenggara Timur 2018-2023 Yudia Agustin Telnoni; Yermia Dj. Manafe; Silvania S. E. Mandaru
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 8 No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v8i2.2064

Abstract

Campaign strategies are needed by each regional head candidate who participated in the contestation of governor election, including the Victory-Joss who participated in the contestation of the 2018 East Nusa Tenggara governor election. Victory-Joss who previously were not very well-known by East Nusa Tenggara communities must strive to reach all areas of East Nusa Tenggara, which are an archipelago province, to be able to introduce themselves, bring political messages to almost all people of East Nusa Tenggara so that they can be acknowledged more closely, and all their best intentions for East Nusa Tenggara can be recognized. This is where an extension of Victory-Joss’s campaign team, which is the online media, as one of the Victory-Joss’s package campaign strategies is needed to reach wider communities. The purposes of this study are to discover and explain the Victory-Joss’s package campaign strategy and the reasons for conducting the campaign strategy by the Victory-Joss pair to gain East Nusa Tenggara communities’ supports in the 2018 East Nusa Tenggara regional election. The research type that was employed was qualitative historical research with a case study method. Data in this study were collected through interviews and document collection techniques. The results showed that the campaign strategy through online media conducted by the Victory-Joss package was to form a media team consisting of five online media that have existed in East Nusa Tenggara, namely seputar-ntt.com, likuraionline.com, savanaparadise.com, nttsatu.com, and mediantt.com, and also to form an IT team and social media teams to distribute videos and memes related to Victory-Joss’s package’s words when campaigning on the field as well as in the Victory-Joss’s package campaign contained in the five online media’s publicity that contained news about the appearance of Victory-Joss’s package in traditional and cultural events which were held in the midst of the East Nusa Tenggara communities.