Moch Arifin
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Silika dan Asam Humat terhadap Ketersediaan Nitrogen dan Pertumbuhan Tanaman Padi pada Tanah Berpasir Rusyla Dwi Rahayu; Wanti Mindari; Moch Arifin
AGRITROP Vol 19, No 2 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v19i2.5976

Abstract

Tanah berpasir umumnya memiliki pori makro tinggi dan kemampuan menyediakan hara tanaman rendah. Kondisi ini diakibatkan oleh matrik tanah yang hampir tidak mempunyai muatan negative, sehingga tidak ada daya jerap kuat terhadap ion. Dampak selanjutnya hara menjadi mudah hilang karena tercuci atau menguap. Kehilangan nitrogen telah dilaporkan menurunkan produksi padi 6,10%. Tujuan penelitian untuk mengkaji efektifitas pemberian asam humat dan silika terhadap perbaikan ketersediaan hara nitrogen pada tanah berpasir. Asam humat dari kompos dan silika dari arang sekam diharapkan mampu meningkatkan muatan negatif tanah (kapasitas tukar kation), sehingga bisa menjerap, memfiksasi (khelat) ion hara seperti nitrogen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai dengan September 2021 di greenhouse dan laboratorium sumber daya lahan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu dosis silika dengan level 0 ton ha-1, 0.5 ton ha-1, 1 ton ha-1, dan 1.5 ton ha-1. Faktor kedua yaitu dosis asam humat dengan level 0 kg ha-1, 20 kg ha-1, 40 kg ha-1, dan 60 kg ha-1. Parameter pengamatan meliputi ketersediaan N dalam tanah, pertumbuhan tanaman padi yang meliputi panjang tanaman dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi asam humat dan silika tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, ketersediaan nitrogen pada tanah dan jumlah anakan.