<![CDATA[Salah satu organisasi Pemerintah di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yaitu Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Banjarmasin yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat dan merupakan garda terdepan sertamenjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan karena tugasnya berkenaan dengan aspek hukum dan ritual yang sangat menyentuh kehidupan keseharian masyarakat di Kota Banjarmasin. Berdasarkan pengamatan awal, pencapaian kinerja pegawai KUA se-Kota Banjarmasin masih kurang optimal. Kurang optimalnya kinerja pegawai tersebut disebabkan karena kurangnya motivasi yang diberikan organisasi kepada pegawai mulai dari pengakuan terhadap hasil kinerja pegawai, kurangnya pengembangan pegawai, kurangnya motivasi ekstrinsik yang diberikan, kualitas supervisi yang dilakukan bersifat formalitas, dan kondisi-kondisi kerja yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi intrinsik terhadapkinerja pegawai, pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai, pengaruh supervisi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Urusan Agama Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Unit analisis adalah Pegawai Negeri Sipildi Kantor Urusan Agama Kota Banjarmasin yang berjumlah 78 orang dengan jumlah sampel sebesar 78 responden menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS21. Hasil penelitian menyatakan bahwa motivasi intrinsik berpengaruh terhadap kinerjapegawai, motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap kinerja pegawai, supervisi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Urusan Agama Kota Banjarmasin. Semakin meningkat motivasi intrinsik dan motivasi ektrinsik serta supervisi kepada pegawai KUA, maka semakin meningkat kinerja pegawai KUA di Kota Banjarmasin.]]>
