Fuad Fachruddin
Sekolah Sukma Bangsa Aceh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Book Review: Kekerasan Simbolik di Sekolah Fuad Fachruddin
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/02208.2018

Abstract

Title: Kekerasan Simbolik di Sekolah: Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre BourieuAuthor: Nanang MartonoPublication: RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012Pages: xxviii, 240 halaman
Pengembangan Daya Kreatif (Creative Power) Melalui Dunia Sekolah: Identifikasi Isu Fuad Fachruddin
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/01105.2017

Abstract

Setiap insan dianugrahi Yang Maha Penyayang daya kreatif (creative power), yang mengandung beberapa dimensi yaitu berfikir kreatif (creative thinking atau divergent thinking), perilaku kreatif (creative behavior) atau perilaku konstruktif (constructive behavior) dan tindakan atau amaliah kreatif. Sayang tidak semua orang dapat mengembangkan daya tersebut secara optimal. Pola dan pendekatan mendidik di keluarga, sekolah dan masyarakat acap kali tidak mendukung pengembangan daya kreatif. Tulisan ini membahas beberapa hal seperti tersebut di muka dan pengembangan daya kreatif melalui dunia sekolah. Dalam mengembangkan daya kreatif peserta didik diperlukan hal atau syarat yang mendukung yaitu guru kreatif yang mencakup pembelajaran kreatif (creative teaching), kepala sekolah yang kreatif (creative leadership) dan lingkungan yang kreatif. Pengembangan daya kreatif dalam kontek bangsa untuk menyiapkan warga bangsa dalam mengadapi kehidupan yang sangat kompetitif (global). Dalam kontek dunia sekolah, pengembangan daya kreatif dimaksudkan sebagai sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan, karena pengembangan daya akan melahirkan superior learning. Pengembangan daya kreatif peserta didik dapat dilakukan melalui pendekatan atau metoda seperti memecahkan masalah secara kreatif (creative problem solving), pembelajaran berbasis masalah, konsep dan pendekatan limit to reach unlimited (dalam keadaan terbatas dapat melahirkan karya luar biasa).
Dunia Pendidikan dan Pengembangan Daya Kreatif Fuad Fachruddin
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.438 KB) | DOI: 10.32533/03104.2019

Abstract

Arus global memberi pengaruh kuat terhadap kebijakan, praktik, dan kelembagaan pendidikan. Pendidikan dihadapkan kepada tuntutan fleksibilitas dan adaptasiuntuk menyahuti tuntutan dan kesempatan dunia kerja. Kegiatan kelas (pembelajaran) hendaknya memberi peserta didik bekal yang diperlukan untuk hidup berdampingan dengan mereka yang berlatarbelakang sosio-kultural, politik, ideologi dan agama yang beragam. Daya Kreatif (creatrive power) yang mencakup berpikir kreatif, sikap kreatif (creative behavior) dan amaliah kreatif merupakan anugrah Tuhan kepada setiap individu yang diperlukan dalam menghadapi kehidupan. Pengaktualan daya kreatif sangat dipengaruhi banyak faktor seperti pendekatan dan model pendidikan yang diberikan. Pengembangan kreatifitas dalam kelas (pembelajaran) akan menghasilkan peserta didik kreatif dan peserta didik kreatif pada umumnya memiliki kemampuan lebih tinggi dan tangguh dibanding peserta didik biasa [tidak kreatif]. Kemampuan berfikir kreatif sebagai komponen kreatif akan menghasilkan pembelajaran efektif atau lebih jauh mengembangkan daya nalar tinggi yang dapat digunakan untuk mengatasi persoalan pembelajaran. Pengembangan potensi kreatif peserta didik akan menghasilkan superior learning. Hal tersebut akan terwujud mankala (a) guru-pendidik dibekali dengan kompetensi mengajar kreatif, (b) Pemimpin sekolah memberi peluang atau kebebasan dan restu kepada warga masyarakat sekolah (guru, peserta didik, staf) mengekspresikan kreatifitasnya, (c) lingkugan fisik dan sosial dan fasilitas sarana yang mendukung terhadap penumbuhan daya kreatif peserta didik.
Book Review: Pedagogi Cinta Fuad Fachruddin
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.175 KB) | DOI: 10.32533/03206.2019

Abstract

Title: Love as PedagogyAuthor: Tim LoremanPublication: Sense Publishers, Rotterdam, 2012Pages: 120 halaman
Book Review: Cheating in School: What We Know and What We can Do Fuad Fachruddin
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/01207.2017

Abstract

Title: CHEATING IN SCHOOL: What We Know and What We can DoAuthors: Stephen F. Davis; Patrick F. Drinan; Tricia Bertram GallantPublication: J. Wiley Sons, UK, 2009Pages: 240 pages