Semeidi Husrin
Marine Research Centre, Ministry of marine Affairs and Fisheries

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Segara

Dampak Tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Upaya Mitigasinya Tubagus Solihuddin; Hadiwijaya Lesmana Salim; Semeidi Husrin; August Daulat; Dini Purbani
Jurnal Segara Vol 16, No 1 (2020): April
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1602.788 KB) | DOI: 10.15578/segara.v16i1.8611

Abstract

Bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 datang secara tiba-tiba tanpa ada peringatan dini dari pihak berwenang; merenggut nyawa lebih dari 430 orang dan menimbulkan kerusakan infrastruktur di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian cepat terkait dampak kerusakan dan mencoba melakukan analisis sumber tsunami serta memberikan rekomendasi terkait upaya pengurangan dampak risiko bencana tsunami di masa mendatang. Metode yang digunakan terdiri dari analisis citra satelit, observasi fisik lapangan, dan wawancara. Wilayah pesisir barat Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang terkena dampak tsunami paling parah, khususnya di Kecamatan Sumur, Panimbang, dan Labuan. Ketinggian gelombang tsunami di daerah tersebut mencapai 1-6 m dengan jangkauan genangan mencapai 200 m dari garis pantai. Sumber tsunami dari runtuhan material tebing  G. Anak Krakatau akibat meningkatnya aktivitas vulkanik dan membangkitkan gelombang tsunami di sekitar Selat Sunda. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dinilai masih rendah, oleh karena itu upaya mitigasi yang sangat direkomendasikan adalah adaptasi melalui peningkatan kewaspadaan dan pemahaman masyarakat terhadap bencana, juga penataan dan pengelolaan wilayah pesisir yang berwawasan bencana. Upaya tersebut dapat dikombinasikan dengan peningkatan kapasitas peringatan dini tsunami, pemetaan secara detil daerah rawan bencana, pengembangan desain rumah ramah tsunami.
Assessment of Underground Water Quality in Karimunjawa Island, Central Java – Indonesia Joko Prihantono; Yulius Yulius; Semeidi Husrin; Muhammad Ramdhan; Wisnu A. Gemilang
Jurnal Segara Vol 17, No 1 (2021): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.261 KB) | DOI: 10.15578/segara.v17i1.9696

Abstract

As a small island and tourist destination, Karimunjawa municipal is need fresh water to support the tourist activity, mainly to supply drinking water. Unfortunately, freshwater on a small island is obtained from groundwater which is very limited and vulnerable to climate change and anthropogenic activities. A groundwater assessment is necessary to receive up-to-date information on groundwater quality, to assess the groundwater feasibility for drinking water, and determine the pollutant source. The assessment was conducted by collected groundwater sampling from dug wells and swamp area in Karimunjawa municipal and then analyzed the samples in the laboratory to obtain the value of Nutrient (NO3-, NO2-, NH3-N); Heavy Metals (Cu, Fe, and Pb); and Salt (TDS, Cl-, Na+). These obtained parameters were compared with the quality standard of the minister of health regulation of the Republic of Indonesia about water quality standards for drinking water. In this study, 14 samples were collected and analyzed. The result shows that nutrient contaminant is low, but some groundwater sample was contaminated by ammonia. Heavy metal is undetectable, but almost all samples are contaminated by salt. Therefore, the groundwater in Karimunjawa municipal experienced seawater intrusion and not feasible to be consumed as drinking water.